beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
LingkunganPalu

Penangkap Sedimen Untuk Jaga Keberlanjutan Mangrove di Pantai Dupa

Last updated: 12 August, 2023 12:03 pm
beritapalu
Share
mangrove
Relawan mangrove menyususn bebatuan untuk menahan sedimen yang dibutuhkan bagi pertumbuhan bakau di kawasan konservasi mangrove Pantai Dupa, Palu, Rabu (9/8/2023). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE
mangrove
Relawan mangrove menyususn bebatuan untuk menahan sedimen yang dibutuhkan bagi pertumbuhan bakau di kawasan konservasi mangrove Pantai Dupa, Palu, Rabu (9/8/2023). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

PALU, beritapalu | Sejumlah relawan pecinta mangrove membangun permeable dams atau penangkap sedimen untuk mempercepat dan menjaga kelangsungan hidup tanaman bakau di kawasan konservasi mangrove Pantai Dupa, Layana Indah, Palu, Rabu (9/8/2023).

Koordintator Mangrover’s Teluk Palu, Mohammad Najib mengatakan, pembuatan dam penangkap sedimen itu dikerjakan secara mandiri oleh para relawan dengan memanfaatkan bebatuan yang berserakan di sekitar lokasi konservasi.

“Ini baru permulaan dan semuanya dikerjakan oleh relawan. batu-batu yang ada di sekitarnya akan disusun sedemikian rupa hingga membentuk dam. Dam inilah nantinya yang akan menahan sedimen sehingga tidak Kembali hanyut ke laut,” jelas Najib di sela-sela pembuatan dam penahan sedimen itu di Pantai Dupa.

BACA JUGA:  Kelurahan Palupi dan Mamboro Barat Dipilih jadi Kampung Iklim

Pemerhati mangrove yang juga koordinator Relawan Mangrove Tomini (Remot), Hamzah Tjakunu yang turun langsung dalam pembuatan permeable dams itu menilai, sejak ditanamnya bakau di kawasan itu empat tahun lalu, pertumbuhannya terbilang lamban.

“Kita bisa lihat sendiri, hanya sebagian dari bakau ini yang tumbuh lebih dari satu meter, selebihnya masih pendek. Seharusnya, di usianya yang sudah empat tahun pertumbuhannya sudah lebih dari dua meter,” nilainya.

permeable dams mangrove
Batu disusun untuk menahan sedimen agar tidak kembali ke laut. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Lambannya pertumbuhan itu antara lain karena sistem ekologinya belum sepenuhnya terbentuk akibat bencana tsunami lalu, termasuk belum terbentuknya sedimen yang dibutuhkan bagi tumbuh kembangnya bakau.

“Kalau air pasang atau ada gelombang, sedimen itu terbawa ke pesisir. Jika surut, sedimen itu akan kembali ke laut. Padahal untuk pertumbuhan bakau yang baik membutuhkan sedimen itu. Nah itu sebabnya permeable dams ini harus dibuat agar sedimen itu tertahan,” jelas Ateng, panggilan akrab Hamzah Tjakunu.

BACA JUGA:  Umat Hindu Kota Palu Gelar Upacara Melasti Sambut Nyepi 1947 Saka

Meski mengalami perlambatan pertumbuhan, namun Ateng menilai, bakau yang sudah tumbuh di kawasan itu sudah menunjukkan progress keberlanjutan yang lebih baik ditandai dengan kehadiran spesies baru yang tumbuh secara alami.

Sejauh ini, jenis bakau yang ditanam di kawasan yang sebelumnya rusak berat akibat terjangan gelombang tsunami 2018 itu hanya jenis Rizopora Aculata. Belakangan “tamu” jenis Sonneratia Alba datang sendiri tanpa diundang dan bahkan tumbuh sendiri di kawasan itu.

“Saya menemukan sediktinya tiga pohon jensi Sonneratia Alba di tempat ini. Ini pertanda baik, karena salah satu indikator terbentuknya ekosistem bakau yang sehat adalah kehadiran spesies baru tanpa ditanam. Ini proses alam yang mengesankan dan termasuk unik,” imbuh Ateng lagi. (afd)

BACA JUGA:  Korem 132/Tdl Buka Program Bimtek Matematika Metode Gasing

 

TAGGED:bakaukonservasilingkunganmangrovepantai dupapermeable damssedimentsunami
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article festival tenun donggala Tenun Massal di Pembukaan Festival Tenun Donggala Desa Towale
Next Article Vale, ensia award PT Vale Borong Lima Penghargaan Environmental & Social Innovation Award 2023

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Kakanwil ATR/BPN Sulteng Muhammad Naim menyerahkan sertifikat kepada Wawali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Rabu (24/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Pemkot Palu Terima Empat Sertifikat Tanah dari ATR/BPN Sulteng

beritapalu
FGD Pemilu dan pemilihan 2024 yang digelar KPU Sulteng di Palu, Senin (22/9/2025). (©KPU Sulteng)
Palu

KPU Sulteng Gelar FGD Bahas Revisi UU Pemilu dan Pemilihan

beritapalu
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf di Majelis Takil Datokarama Palu, Minggu (21/9/2025). (©MT Datokarama)
Komunitas

Wakapolda Sulteng Bagikan 70 SIM Gratis di Majelis Taklim Datokarama

beritapalu
Wawali Imelda Liliana Muhidin membeli sayuran di pasar Tani di Lapangan Vatulemo, Selasa (23/9/2025). (©bmzIMAGES/basri amrzuki)
Bisnis

Wawali Imelda Borong Sayuran di Pasar Tani

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?