JAKARTA, beritapalu.ID | PT Vale Indonesia Tbk meraih penghargaan Platinum Champion dalam Bisnis Indonesia CSR Awards (BISRA) 2025 melalui program Health Improvement yang dijalankan di kawasan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (30/9/2025).
Ajang yang mengusung tema “Transforming CSR into Meaningful Impact during Uncertain Times” ini memberikan penghargaan tertinggi untuk kategori kesehatan. Program melibatkan kolaborasi dengan Pemda Morowali dan menyasar 13 desa sekitar operasi, dengan kegiatan mulai dari penguatan layanan kesehatan di Puskesmas Bahomotefe, edukasi sekolah dan desa, hingga kampanye melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Dewan juri menilai Vale unggul pada dua aspek kunci: perencanaan CSR yang ditopang pemetaan sosial komprehensif serta penyusunan program terintegrasi, dan pengukuran dampak melalui penerapan metode Social Return on Investment (SROI).
Program ini juga meraih Best CSR Program in Strategic Planning pada kategori Special Achievement berdasarkan keberhasilan merancang dan melaksanakan program kesehatan secara menyeluruh—mulai dari identifikasi risiko sosial, penyusunan program, hingga evaluasi dampak dan pelaporan.
Salah satu inisiatif utama adalah revitalisasi Puskesmas Bahomotefe yang dibangun PT Vale pada 2010. Fasilitas layanan kesehatan bagi lebih dari 16.000 jiwa ini sempat menurun fungsinya. Pada 2022, PT Vale melakukan renovasi menyeluruh yang rampung dalam setahun, meliputi pembenahan gedung, penambahan fasilitas, pembangunan pagar pengaman, serta hibah dua unit ambulans.
Penguatan sumber daya manusia dilakukan dengan melatih 40 tenaga kesehatan bersama trainer nasional, Dinas Kesehatan, dan Pemda Morowali. Program diperluas melalui Germas mencakup senam rutin, pemeriksaan berkala, pemberian makanan tambahan, hingga kampanye gizi seimbang.
Evaluasi 2024 menggunakan metode SROI menunjukkan rasio 1,40, yang berarti setiap Rp1 investasi menghasilkan Rp1,40 manfaat sosial. Puskesmas Bahomotefe juga berhasil meraih Akreditasi Paripurna, status tertinggi bagi puskesmas di Indonesia.
Manfaat lain tercatat berupa peningkatan kenyamanan pasien (43,21 persen) dan rasa aman masyarakat berobat di Puskesmas (19,75 persen), efisiensi waktu serta biaya akses layanan kesehatan, hingga perubahan perilaku hidup sehat. Hasil FGD mencatat 100 persen responden menyatakan citra positif terhadap layanan puskesmas pasca intervensi Vale.
Riza Primahendra, anggota Dewan Juri, menyatakan penyematan penghargaan kepada Vale mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. “CSR bukan lagi aktivitas tambahan, melainkan strategi jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan industri berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Budiawansyah, Director & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, menegaskan keberlanjutan menjadi inti strategi perusahaan. Melalui IGP Morowali—proyek investasi nikel senilai US$2 miliar dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) yang konstruksinya kini mencapai 95 persen—PT Vale menempatkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu pilar utama. (afd/*)