PALU, beritapalu.ID | Puluhan warga, sebagian besar ibu rumah tangga, memadati halaman Markas Komando (Mako) Polresta Palu, Jumat (9/8/2025) pagi. Mereka datang membawa kantong belanja atau tas kain untuk menerima beras murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Jual Beras Murah yang digelar Polresta Palu bekerja sama dengan Perum Bulog.
Sebanyak 10 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) didistribusikan secara serentak di lima lokasi, yaitu Mako Polresta Palu, Polsek Mantikulore, Polsek Palu Barat, Polsek Tawaeli, dan Polsek Palu Selatan.
Beras dikemas dalam karung berukuran 5 kilogram dan dijual seharga Rp60.000 per karung, jauh di bawah harga pasar yang berkisar antara Rp65.000 hingga Rp70.000. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung dengan menunjukkan KTP sebagai syarat pembelian.
Kabag SDM Polresta Palu, Kompol Nyoman Raka A., S.H., yang memimpin langsung pelaksanaan di Mako Polresta Palu, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya konkret Polri bersama Bulog dalam menekan inflasi pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga yang bersahabat, apalagi di tengah gejolak harga pangan. Ini bagian dari komitmen kami untuk membantu,” ujar Nyoman Raka.
Di lokasi, para personel polisi tampak sigap melayani warga. Mereka mengatur antrean, mencatat identitas, hingga membantu warga membawa karung beras ke kendaraan. Suasana penuh keakraban terasa, dengan banyak warga yang tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Salah satu warga, Siti Rahma (52), mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Berasnya bagus dan murah. Terima kasih banyak, sangat membantu kami,” katanya.
Selain memenuhi kebutuhan pokok, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Polresta Palu berharap program serupa dapat terus berkelanjutan guna mendukung ketahanan pangan dan menjaga stabilitas sosial di tengah fluktuasi harga kebutuhan sehari-hari. (afd/*)