PALU, beritapalu.ID | Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Palu untuk memantau penerapan petunjuk teknis (juknis) terbaru program Makanan Bergizi (MBG) pasca kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Palu, Rabu (15/10/2025), dan dipimpin oleh Sekda Kota Palu, Irmayanti Pettalolo.
Kunjungan ini ditegaskan bukan sebagai evaluasi, melainkan bagian dari monitoring implementasi standar operasional prosedur (SOP) terbaru dalam penyediaan, pengolahan, dan pendistribusian MBG. “Kami ingin memastikan bahwa daerah telah menerapkan juknis dan SOP terbaru sesuai arahan pusat,” ujar Ririn Yanwar Megawati, Analis Kebijakan Muda Sekretariat Dukungan Kabinet, Kementerian Sekretariat Negara RI.
Ririn menambahkan, kunjungan juga bertujuan mengidentifikasi kebutuhan dukungan lintas sektor agar pelaksanaan MBG berjalan optimal dan berkelanjutan. Ia mengungkapkan, sebagian SPPG di Kota Palu telah mengajukan dokumen Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), namun masih ada yang belum.
Untuk mempercepat proses, Dinas Kesehatan Kota Palu meminta bantuan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) agar menerbitkan surat kepada dinas kesehatan guna mengeluarkan SLHS bagi seluruh SPPG.
Di sisi lain, Dinas Pertanian Kota Palu menyatakan komitmennya menjamin ketersediaan bahan pangan dan sayur-mayur guna mendukung kelancaran program MBG tanpa kendala stok.
Pertemuan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr. Rochmat Jasin, Kepala BPKAD Romy Sandi Agung, serta sejumlah pejabat terkait. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan pemantauan penerapan juknis terbaru MBG di seluruh wilayah Kota Palu. (afd/*)