pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
PALU, beritapalu | Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Perum Bulog melepas program bantuan pangan pemerintah berupa beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Seremoni pelepasan ini dipimpin Gubernur Anwar Hafid bersama Pemimpin Wilayah Bulog Sulteng, Elis Nurhayati, di Halaman Kantor Gubernur Sulteng, Senin (14/7/2025).
Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa bantuan pangan ini akan disalurkan kepada 224.148 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulteng. Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras, dengan rincian 10 kilogram untuk alokasi bulan Juni dan 10 kilogram untuk bulan Juli.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi penyeimbang dari harga beras yang akhir-akhir ini tinggi di pasaran. Kita tahu, stok kita melimpah, tapi harganya tetap mahal. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara,” ucap Gubernur.
Anwar Hafid juga menekankan pentingnya distribusi bantuan yang tepat sasaran, sesuai dengan data by name by address yang berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Bulog, TNI-Polri, Dinas Ketahanan Pangan, dan seluruh pemangku kepentingan atas sinergi yang terjalin baik dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sulawesi Tengah.
Dalam laporannya, Elis Nurhayati selaku Pimwil Bulog Sulteng menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini dilaksanakan berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional melalui Surat Nomor 170 Tahun 2025, dengan pelaksanaan teknis mengacu pada Petunjuk Teknis Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 206 Tahun 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, Dinas Pangan, Dinas Sosial, Babinsa, hingga Satgas Pangan. Kami mohon kerjasama semua pihak agar penyalurannya bisa berjalan sesuai ketentuan dan menyentuh langsung masyarakat yang berhak menerima,” terang Elis.
Dengan total volume mencapai 4.432,96 ton beras, program bantuan pangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya di tengah tekanan harga dan tantangan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. (afd/*)
