beritapalu.id
Monday, 8 Dec 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DonggalaHeadlineSeni Budaya

Tenun Donggala Diusulkan ke UNESCO Agar Jadi Warisan Dunia

Published: 11 August, 2022
Share
tenun donggala
Sejumlah remaja putri membentangkan Boya Sabe atau Sarung Donggala pada pembukaan Festival Tenun Donggala di Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (11/8/2022). (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE
Sejumlah remaja putri membentangkan Boya Sabe atau Sarung Donggala pada pembukaan Festival Tenun Donggala di Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (11/8/2022). (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

DONGGALA, beritapalu | Setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2015 silam, kini kain tenun Donggala sedang diusulkan ke UNESCO agar menjadi salah satu warisan dunia.

Pengusulan itu disampaikan Kepala Biro Kesra Pemrov Sulteng Amaluddin Ketika mewakili Gubernur Rusdy Mastura pada acara pembukaan Festival Tenun Donggala di Donggala, Kamis (11/8/2022).

Selain memiliki nilai seni dan budaya, kain tenun Donggala atau dalam peristilahan setempat disebut Boya Sabe juga memiliki nilai historis yang tak lepas dari kehadiran Donggala sebagai wilayah yang telah dikenal sejak dulu.

“Semoga usulan ini dapat diterima UNESCO sehingga tentu saja kita akan makin bangga dengan tenun Donggala,” harapnya di depan sejumlah undangan yang hadir pada acara tersebut.

Bupati Donggala, Kasman Lassa mengulas sejarah tenun khas tersebut. Katanya, kain tenun Donggala sudah ada sejak jaman dulu, bahkan sebelum Belanda datang. Kain Donggala dulunya tidak dikomersilkan dan hanya dipakai oleh kalangan Madika atau bangsawan dan keluarganya.

Sebagai kota Pelabuhan, perniagaan di Donggala makin berkembang sejalan dengan berlalunya waktu. Tenun Donggala pun dijadikan cinderamata bagi para pendatang, terutama bagi para pedagang dari berbagai suku bangsa di dunia.

“Tenun Donggala makin mendunia karena menjadi oleh-oleh bagi para pedagang tersebut. Sehingga tidak perlu heran jika orang Eropa pun tahu soal kain tenun Donggala,” kata Kasman Lassa yang saat itu mengenakan setelan boya sabe merah merah lengkap dengan blangkon merah pula.

Sementara itu, pembukaan festival tersebut berlangsung cukup meriah diawali dengan pementasan tari kolosal Pontanu karya Hasan M. Bahasyuan oleh ratusan remaja putri. Penanda pembukaan festival dilakukan dengan memukul gong dari atas panggung.

Peragaan proses pembuatan kain tenun Donggala juga menjadi salah satu agenda dari festival tersebut. Sejumlah perajin kain tenun Donggala dari Desa Towale dihadirkan untuk memeragakan hal itu, mulai dari pewarnaan benang sebagai bahan baku, pemintalan, pengaturan motif, penenungan, hingga terciptanya produk akhir berupa kain tenun Donggala.

Sejumlah atraksi seni dan budaya juga ditampilkan seperti pementasan Dade Ndate yang pada 2021 juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Beberapa sanggar seni juga ambil bagian pada pertunjukan tersebut.

Secara khusus, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menampilkan pameran sejarah tenun Donggala dari masa ke masa. Beberapa dokumentasi peralatan tenun tradisional hingga berbagai motif boya sabe juga ditampilkan. Dokumentasi itu diperoleh dari museum di Netherland.

“Tak cukup dengan kebanggaan memiliki kain tenun Donggala yang berharga ini. Terpenting adalah bagaimana melestarikannya. Mewajibkan menggunakan kain tenun pada setiap acara-acara tertentu mungkin salah satu caranya,” ujar seorang pemerhati kain tenun Donggala di arena tersebut.

Festival tersebut berlangsung selama dua hari (Kamis-Jumat, 11/12 Agustus 2022) di Jalan Pelabuhan, Donggala. (afd)

 

 

Editor: beritapalu

TAGGED:donggalakainsarungtenununescowarisan duniawariwsan tak benda
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Meet The Cast  Film “Kau dan Dia 2 ” Bersama MAXstream Telkomsel
Next Article Pameran Foto Cerita “Born of Mind” Digelar di Gedung Juang

Berita Terbaru

Ilustrasi
Uncategorized

Dinilai Tidak Transparan, AJI Tolak Anugerah Dewan Pers 2025

7 December, 2025
Wawali Palu Imelda Lilianan Muhidin (tengah jongkok) pada peluncuran Jamila di Palu, Minggu (7/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu)
Bisnis

Pemkot Palu Luncurkan Program Jamila, Jual Cabai dan Tomat Murah

7 December, 2025
Operasi pencarian nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Morowali, Minggu (7/12/2025). (©Basarnas Palu)
Morowali

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Morowali

7 December, 2025
Penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Palu ke Pemkot Padang Pariaman di Padang, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Fandi)
Nusantara

Pemkot Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Padang Pariaman

7 December, 2025
Sejumlah pemain memainkan teater berjudul 'Kapten Cuma Mau Pulang' yang disutradaria Annisa Saskia Putri pada Festival Teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

FTI 2025 Digelar di Palu, Hadirkan Kelompok Teater dari Berbagai Daerah

7 December, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti (tengah) bersama Direktur Festival Tetaer Indonesia Pradetyo Novitri (kiri) dan Sutradara Lentera Silolangi Annisa Saskia Putri (kanan) memukul gimba menandai pembukaan Festival teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

Sekot Palu Buka Festival Teater Indonesia, Ajang Pertemuan Seniman Nasional

beritapalu
Ciptasari Prabawanti, Direktur Yayasan Siklus Sehat Indonesia; Perwakilan UN Women Indonesia sekaligus Liaison untuk ASEAN, Ulziisuren Jamsran; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; serta Kepala Perwakilan UNFPA di Indonesia, Hassan Mohtashami, pada UNiTE 2025 Film Screening and Discussion dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (©UN Woman/Putra Johan)
Komunitas

UNiTE 2025 Film Screening Serukan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

beritapalu
Atraksi rebana kolosal pada Pesta Kesenian Balaroa di Huntap Balaroa, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Imron)
Palu

Pesta Kesenian di Huntap Balaroa, Usung Tema “Reme Ri Ngata”

beritapalu
Pemukulan gimba menandai pembukaan Tava Kelo Fest 2025 di Lapangan Vatulemo, Jumat (5/12/2025) malam. (©Prokpim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Pemkot Palu Gelar Tava Kelo Fest 2025 di Lapangan Vatulemo

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?