SIGI, beritapalu.ID | Tim gabungan Polri, TNI, dan Pemda Sigi membentuk Posko Siaga Bencana di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Jumat (15/8/2025) untuk mengkoordinasikan upaya pemulihan pascabanjir yang melanda kawasan tersebut Kamis petang. Kolaborasi lintas instansi ini fokus pada pembersihan material banjir dan penyaluran bantuan kepada korban terdampak.
Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga melalui Kasi Humas Iptu Nuim Hayat menyatakan, tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Kulawi Iptu Robika Asjik telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Namo dan Desa Sadaunta, Babinsa TNI, serta warga setempat dalam operasi pemulihan darurat.
“Personel Polri dan TNI serta instansi terkait bersama warga saat ini terus bergotong royong membersihkan material banjir yang tersebar di jalan poros Palu-Kulawi,” ungkap Iptu Nuim.
Sinergi antarlembaga terlihat dari koordinasi yang dilakukan dinas terkait Pemprov Sulteng dan Pemkab Sigi dalam menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat kepada warga terdampak. Posko yang didirikan menjadi pusat komando untuk mengatur distribusi bantuan dan pemulihan infrastruktur.
Tim gabungan juga melakukan gotong royong bersama masyarakat untuk membuka akses jalan poros Palu-Kulawi yang sempat terputus akibat tumpukan material banjir berupa batang pohon, batu, dan lumpur.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam penanganan bencana alam dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Iptu Nuim menekankan pentingnya kesiapsiagaan berkelanjutan menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.
“Mari bersama-sama siaga dan mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa. Kolaborasi seperti ini akan terus diperkuat untuk menjamin keselamatan masyarakat,” tegasnya. (afd/*)
