PALU, beritapalu | Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah menegaskan siap bersinergi dengan Satgas IV Banops Operasi Madago Raya dalam menangkal penyebaran paham radikal di wilayah Sulawesi Tengah.
Ketua PW Muhammadiyah Sulteng Muh. Amin Parakkasi menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi Subsatgas Humas Operasi Madago Raya di Kantor PW Muhammadiyah Sulteng, Kamis (24/7/2025).
“Kami siap bersinergi demi menciptakan kondisi sosial yang damai dan aman. Muhammadiyah sejak awal menolak segala bentuk radikalisme yang mencederai nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” kata Amin.
Amin mengapresiasi upaya kepolisian yang terus membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh keagamaan dan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga kerukunan umat dan menangkal ideologi kekerasan.
Personel Subsatgas Humas Brigpol Irfan Harun mengatakan peran tokoh agama sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut dan mampu memperkuat daya tangkal masyarakat terhadap ajaran menyimpang.
“Kami memohon dukungan agar operasi ini berjalan aman dan lancar. Kehadiran para tokoh seperti Ketua Muhammadiyah sangat berarti bagi keberhasilan tugas kami di wilayah operasi,” kata Brigpol Irfan.
Kunjungan silaturahmi ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang terus digencarkan Satgas Madago Raya dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal di Sulawesi Tengah, khususnya di empat wilayah operasi terutama Kabupaten Poso.
Satgas Madago Raya merupakan operasi lintas satuan Polri untuk memberantas sisa-sisa paham radikalisme di Sulawesi Tengah serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap negara. (afd/*)