PALU, beritapalu.ID | Pemerintah Kota Palu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Jepang melalui perusahaan Kanadevia untuk pembangunan proyek biogas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidinmenerima kunjungan pihak perusahaan Kanadevia dan Karleton di ruang kerja Wali Kota Palu, Jumat (3/10/2025).
Pertemuan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu Moh. Arif, Sekretaris Dinas Ibnu Mundzir, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam keterangan usai pertemuan, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa pembahasan menitikberatkan pada kelanjutan kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah, khususnya terkait rencana pembangunan proyek biogas di TPA Kawatuna.
“Alhamdulillah, kita baru saja melakukan meeting bersama perusahaan Jepang Kanadevia dan Karleton, membahas kelanjutan kerja sama Pemkot Palu dengan Kanadevia dalam pengelolaan sampah di Kota Palu. Kami mendapatkan informasi bahwa setelah pemerintah Jepang menyetujui paket kerja sama ini,” ujarnya.
Wali Kota menambahkan bahwa pemerintah Jepang telah menyetujui pembiayaan untuk pelaksanaan feasibility study (studi kelayakan).
“Mudah-mudahan setelah studi kelayakan nanti, kita bisa segera masuk ke fase kontrak dan memulai pembangunan proyek biogas di TPA Kawatuna. Harapan kita, proses ini bisa berjalan cepat dan lancar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Hadianto mengungkapkan bahwa ada beberapa poin penting yang memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palu, di antaranya penyediaan data serta hal-hal teknis lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proyek.
“Prinsipnya, ini investasi besar yang membutuhkan aturan main yang jelas. Tidak mungkin investasi sebesar ini hanya berjalan dalam jangka pendek 1-5 tahun. Tentunya durasinya bisa 25-30 tahun bahkan berlanjut lebih lama, sesuai dengan komunikasi dan kesepakatan yang akan dibangun setelah ini,” jelasnya.
Dengan adanya kerja sama ini, Pemerintah Kota Palu berharap dapat memperkuat sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi dan energi bagi masyarakat. (afd/imr/*)