beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
BisnisLingkungan

Lingkungan dan Keberlanjutan Tata Kelola Pertambangan Sulawesi Tengah

Last updated: 2 July, 2024 4:37 pm
beritapalu
Share
Ilustrasi praktik pertambangan nikel berkelanjutan PT Vale. (Foto: PT Vale)
Ilustrasi praktik pertambangan nikel berkelanjutan PT Vale. (Foto: PT Vale)
SHARE

PALU, beritapalu | Dorongan agar pengelolaan tambang dengan mengedepankan asas berkelanjutan di Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai dilantangkan seiring dampak negatif lingkungan yang terus terjadi. Aktivitas pertambangan yang kebanyakan tidak mementingkan aspek alam dan sosial di wilayah itu, menjadi persoalan berlarut di kalangan masyarakat.

Sulteng yang sejatinya merupakan wilayah kaya nikel tengah menghadapi dilema besar dalam menemukan jalan tengah, antara menggali sebanyak-banyaknya sumber daya alam tersebut atau membatasi aktivitas pertambangan untuk menjaga lingkungan tetap asri.

Pasalnya pemanfaatan nikel secara maksimal dinilai bisa meningkatkan perekonomian Sulteng, terbukti komoditas ini kerap menjadi salah satu penyumbang ekspor paling besar. Di sisi lain, isu lingkungan juga sering disuarakan mengingat berhubungan erat dengan kelangsungan hidup dan masa depan anak-anak di sana.

Maka dari itu, beberapa kalangan pun coba memberikan solusi, kedua aspek harus terjaga tanpa mengorbankan satu sama lain. Bisa dilakukan, namun perlu ada keseriusan. Intinya, perusahaan pertambangan kini dituntut untuk mulai berkomitmen menerapkan pengelolaan secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  Mangrovers Palu Inisiasi Kemah Konservasi di Pantai Dupa

Head of Communications PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Suparam Bayu Aji mengatakan, pada umumnya, nikel di Indonesia, termasuk di Sulteng ini berjenis laterit atau endapan yang berasal dari proses pelapukan (laterisasi) pada batuan induk (batuan ultramafik).

Nikel yang dekat dari tanah ini memiliki tantangan terbesar dalam hal pengelolaan airnya. Artinya ketika nikel melalui proses penambangan, air yang berada di lokasi itu pasti akan keruh dan bisa mencemari air di sekitar lokasi.

Oleh karena itu, perusahaan tambang seharusnya menggunakan kolam pengendapan terlebih dahulu untuk menyaring cemaran lingkungan, supaya kerusakan tidak terjadi dan air di sekitar lokasi tambang tetap bisa digunakan oleh masyarakat sekitar.

“Di Sorowako kita punya 120 kolam pengendapan. Hasilnya bisa dilihat di Danau Matano yang hingga saat ini masih jernih. Metode serupa akan kami lakukan di Morowali, bahkan sebelum kita memulai aktivitas tambang sama sekali,” ungkapnya kepada media, belum lama ini.

Bayu menambahkan, jika Danau Matano sejatinya selama ini menjadi wadah limpasan air tambang. Namun dari hasil uji lab, total suspended solid (TSS) air danau tersebut bahkan lebih rendah dari air minum kemasan.

BACA JUGA:  Telkomsel Berpartisipasi pada Perayaan HUT ke-46 Kota Palu

Artinya kejernihan Danau Matano masih terjaga meskipun berada di dekat lokasi tambang, bahkan hingga saat ini masih dijadikan sumber air minum bagi warga sekitar. Hal tersebut bisa terjadi akibat komitmen pihaknya menerapkan pertambangan berkelanjutan, salah satunya pengelolaan air melalui kolam pengendapan.

“Ini bukti bahwa tambang kita, kalau dikelola dengan baik tidak menghasilkan air yang coklat. Kami buktikan selama lima dekade beroperasi di Sorowako, termasuk diantaranya dengan menggunakan teknologi pengelolaan air minum untuk mengelola air tambang di LGS,” paparnya.

Ekonom Universitas Tadulako Mohammad Ahlis Djirimu menyatakan banyaknya pertambangan, termasuk nikel, di Sulteng telah menyebabkan laju deforestasi yang tinggi. Sekitar lebih dari 200.000 hektare lahan di wilayah ini dijadikan konsesi untuk pertambangan.

Akibatnya, efek lingkungan seperti pencemaran air di masyarakat terjadi, bahkan lebih besar lagi dampaknya pada terjadinya banjir dan longsor. Kondisi ini jelas mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Minta Komitmen Keberlanjutan PT Vale Dicontohi

Padahal, Ahlis menambahkan, pertambangan nikel memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Sulteng. Hampir separuh cadangan nikel dunia berada di wilayah ini dan Maluku Utara, yang membuat Sulteng memiliki masa depan cerah dalam menopang ekonomi daerah dan nasional.

Namun meskipun memberi dampak ekonomi yang menjanjikan, pengelolaan pertambangan juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal dan keberlanjutan lingkungan. Jika itu tidak dijaga, maka yang terjadi ke depan hanya menyisakan sisi negatifnya saja.

Maka dari itu, pengelolaan tambang secara berkelanjutan perlu dimunculkan kepada setiap perusahaan, untuk menjamin adanya penutupan lahan tambang melalui berbagai inisiasi, misal reklamasi dan rehabilitasi.

Koordinasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting untuk mengelola pertambangan dengan bijaksana.

“Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya transparansi, partisipasi masyarakat, dan pengawasan ketat agar pertambangan di Sulteng dapat memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (afd/*)

TAGGED:morowali utaranikelpraktik pertambangan berkelanjutanpt valesoroako
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Atlet anggar Sulteng mengikuti sesi latihan pada Puslatda PON XXI 2024 di Yon 711/Raksatama, Palu, Senin (2/7/2024). (Foto: Humas Puslatda PON) Cabor Anggar Bertekad Ukir Sejarah di PON Aceh-Sumut XXI 2024
Next Article Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (kedua kanan) bersama Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah (kiri) berbincang dengan sejumlah anak sembari menikmati jajanan di Pasar Sembako Murah di Palu, Senin (1/7/2024). (Foto Humas Polresta Palu) Pasar Sembako Murah Polresta Palu Dipadati Warga

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Wawali Imelda Liliana Muhidin membeli sayuran di pasar Tani di Lapangan Vatulemo, Selasa (23/9/2025). (©bmzIMAGES/basri amrzuki)
Bisnis

Wawali Imelda Borong Sayuran di Pasar Tani

beritapalu
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan Direktur Komersial Bank Tabungan Negara (BTN) Hermita bersama rombongan di ruang kerja Wali Kota Palu, Selasa (23/9/2025), (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Bank BTN Jajaki Kerjasama Layanan Digital dengan Pemkot Palu

beritapalu
Foto bersama jajaran direksi PT Vale Indonesia usai RUPSLB di Jakarta, Selasa (23/9/2025). (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Tetapkan Perubahan Susunan Direksi Melalui RUPSLB

beritapalu
Tim Bapenda menyampaikan materi sosialisasi penurunan pajak di palu, Kamis (18/9/2025). (©Humas Pemkot Palu)
Bisnis

Bapenda Palu Sosialisasi Penurunan Pajak Warung Sari Laut

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?