beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
FeatureFotoPoso

Laut yang Mati dan Lumpur yang Menggerogoti Tambarana

Last updated: 23 June, 2025 1:22 am
beritapalu
Share
Perahu nelayan tertambat di bibir pantai Tambarana yang berwarno coklat terpapar limbah tambang emas, Rabu (18/6/2025). (bmzIMAGES)
Perahu nelayan tertambat di bibir pantai Tambarana yang berwarno coklat terpapar limbah tambang emas, Rabu (18/6/2025). (bmzIMAGES)
SHARE

 

View this post on Instagram

 

A post shared by beritapalu.com (@beritapalu_com)


POSO, beritapalu | Laut lepas yang membentang di depan rumah Rahman (42) tak lagi biru. Airnya berwarna cokelat pekat, seperti kopi pahit yang tercampur lumpur. Setiap pagi, nelayan di pesisir Poso Pesisir Utara ini harus berlayar 3 kali lebih jauh hanya untuk mendapatkan segenggam ikan. “Ini bukan laut, ini kubangan limbah,” katanya, menunjuk air laut tercemar, tempat perahunya tertambat.

Sejak tambang emas ilegal beroperasi di hulu Sungai Tambarana lebih dari setahun lalu, bencana ekologis mengancam warga. Data Universitas Tadulako menyebutkan, kadar merkuri di sedimen laut mencapai 8x lipat ambang batas aman. Dampaknya, 70% ikan karang lenyap, dan nelayan seperti Rahman hanya mampu membawa pulang 5 kg ikan per hari—bandingkan dengan 50 kg sebelumnya.

BACA JUGA:  Pasangan Handal Paparkan Strategi Tingkatkan PAD Tanpa Bebani Warga

Konflik pun meletup. Sebagian warga, beralih menjadi penambang ilegal demi penghasilan Rp500.000/hari. “Kami terjepit. Larang tambang, warga kelaparan. Biarkan, laut hancur,” ujar warga lainnya.

Pemerintah pun tampak tak berdaya. Tim gabungan TNI-Polri yang dikirim Bupati Poso 3 kali selalu gagal menertibkan tambang. Sementara itu, 15 warga dilaporkan terpapar zat berbahaya, dan harga ikan di pasar melambung 40%.

Di tengah kebisuan negara, nelayan tua berbisik lirih: “Kami hanya bisa menunggu: apakah laut atau tambang yang lebih dulu membunuh kami,” ujarnya lirih. (bmz)

 

TAGGED:nelayanpantaitambang emastambaranateluk tomini
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Sekjen PBB, Antonio Guterres. (FOTO: Iraqi PM Media Office via UN News) Sekjen PBB Prihatin Penggunaan Kekuatan AS ke Iran
Next Article Petugas dari BNN Sulteng dan Bea Cukai menggeledah lemari tersangka kasus pengiriman narkotika jenis ganja di Desa Kotarindau, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (23/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki) Ganja Online, Dua Rumah di Kotarindau Digeledah BNN dan Bea Cukai

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Seorang anak membisikkan sesuatu kepada Pangdam XXIII/Palaka Wira setibanya di Markas Yonif 714/Sintuwu Maroso, Poso, Selasa (23/9/2025). (©Pendam 23/PW)
Militer

Pangdam XXIII/Palaka Wira Kunjungi Markas Yonif 714/Sintuwu Maroso

beritapalu
Sejumlah pengunjung memperhatikan foto bencana bertema "Asa di Atas Patahan" pada pameran yang dinisiasi PFI Palu di PGM Palu, Senin (15/9/2025). Pameran yang digelar hingga 17 September 2025 itu menampilkan 60 foto dari 25 fotografer baik dalam maupun luar negeri untuk mengenang tujuh tahun bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala September 2018 silam. (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Foto

PFI Palu Pamerkan 60 Karya Foto Jurnalistik “Asa di Atas Patahan”

beritapalu
Personel Madago raya membagikan perlengkapan sekolah kepada anak dalam ekgiatan sambang di Poso, Kamis (11/9/2025). (©Humas Satgas Madago raya)
Pendidikan

Satgas Madago Raya Bagikan Perlengkapan Sekolah di Poso

beritapalu
Petugas mengambil sampel personel Satgas Madago Raya pada tes urine di Poso, Selasa (9/9/2025). (©Satgas Madago Raya)
Poso

Personel Satgas Madago Raya di Poso Jalani Tes Urine

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?