DONGGALA, beritapalu.ID | Yayasan Matahari Bangsa melakukan penanaman mangrove dan konsultasi hukum gratis di Desa Pomolulu, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, Jumat (21/11) hingga Minggu (23/11/2025).
Sebanyak 400 bibit mangrove ditanam di sepanjang garis pantai Desa Pomolulu sebagai upaya jangka panjang untuk melestarikan lingkungan wilayah setempat. Kehadiran mangrove diharapkan mampu memperkuat ekosistem pesisir dan memberikan perlindungan alami bagi pemukiman penduduk yang berada dekat dengan laut.
Direktur Yayasan Matahari Bangsa, Jasrin mengatakan, kegiatan ini sebagai respons terhadap aktivitas eksploitasi sumber daya alam yang terjadi di beberapa titik wilayah Donggala, khususnya di Kecamatan Balaesang Tanjung.
“Kami berharap hubungan ini dapat terus berlanjut sampai ke tahap-tahap yang lebih konkret dalam menjembatani pemenuhan hak-hak dasar masyarakat melalui program-program yang akan datang,” katanya.
Dalam konsultasi hukum gratis, sejumlah warga memanfaatkan sesi ini untuk berdiskusi berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari administrasi pertanahan, bantuan sosial, hingga masalah-masalah lingkungan.
Natsir Said, salah satu pendiri Yayasan Matahari Bangsa, menyoroti masifnya aktivitas eksploitatif sumber daya alam yang terjadi bahkan sampai di pelosok desa.
“Dibutuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan,” katanya saat menjadi narasumber konsultasi hukum gratis di Desa Pomolulu.
Masyarakat juga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada tim Yayasan Matahari Bangsa. Salah satu yang paling ditekankan adalah harapan agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Desa Pomolulu bersama Pemerintah Kabupaten Donggala memberikan perhatian lebih serius terhadap kondisi sosial dan lingkungan masyarakat.
Warga menyoroti masalah akses jalan sebagai kebutuhan yang paling mendesak. Jalan penghubung antar desa yang rusak dan sulit dilalui telah lama menghambat aktivitas sosial, ekonomi, serta pendidikan masyarakat setempat.
Ahmad, salah satu warga Desa Pomolulu, menilai kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga membuka ruang komunikasi yang lebih luas.
“Kedatangan Yayasan Matahari Bangsa menjadi awal yang baik untuk bekerja sama dalam penyelesaian masalah-masalah di desa ini. Kami berharap yayasan ini bisa terus menjadi partner dalam membangun Desa Pomolulu,” katanya.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya