beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

ILO dan UNICEF: Masih Ada 138 Juta Anak yang Dipekerjakan

Last updated: 14 June, 2025 1:54 pm
beritapalu
Share
Seorang anak perempuan yang bekerja di lokasi tambang emas Massakama mendulang emas dengan cangkang buah berenuk (calabash). Di wilayah Kayes di Mali, banyak anak yang kehilangan hak-hak dasar mereka atas kesehatan dan pendidikan serta bekerja di lokasi tambang emas. Kayes, 20 Maret 2019. (UNICEF/UN0293787/Keïta)
Seorang anak perempuan yang bekerja di lokasi tambang emas Massakama mendulang emas dengan cangkang buah berenuk (calabash). Di wilayah Kayes di Mali, banyak anak yang kehilangan hak-hak dasar mereka atas kesehatan dan pendidikan serta bekerja di lokasi tambang emas. Kayes, 20 Maret 2019. (UNICEF/UN0293787/Keïta)
SHARE

NEW YORK, beritapalu | Meski terdapat kemajuan dalam upaya menghapus pekerja anak, dunia masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai target eliminasi pekerja anak pada 2025.

Menurut laporan terbaru Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan UNICEF, sebanyak 138 juta anak masih bekerja di berbagai sektor pada tahun 2024, dengan 54 juta di antaranya terlibat dalam pekerjaan berbahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan mereka.

Data menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, jumlah pekerja anak berkurang lebih dari 20 juta, membalikkan lonjakan yang terjadi antara 2016–2020.

Meskipun penurunan ini mencerminkan kemajuan, dunia gagal memenuhi target penghapusan pekerja anak sesuai dengan komitmen global. Untuk benar-benar menghilangkan pekerja anak dalam lima tahun ke depan, laju kemajuan harus dipercepat hingga 11 kali lipat dari sekarang.

BACA JUGA:  PBB Hadir di Festival Sastra Anak ‘Patjarmerah Kecil’

“Anak-anak seharusnya berada di sekolah, bukan bekerja. Orang tua harus mendapat dukungan untuk memastikan anak-anak mereka belajar di ruang kelas, bukan menjual barang di pasar atau bekerja di ladang,” ujar Gilbert F. Houngbo, Direktur Jenderal ILO.

Laporan “Pekerja Anak: Estimasi Global 2024, Tren dan Jalan ke Depan” mengungkapkan bahwa sebagian besar pekerja anak masih terkonsentrasi di beberapa sektor utama yakni, 61% di sektor pertanian, 27% di sektor jasa, seperti pekerjaan rumah tangga dan perdagangan, dan 13% di sektor industri, termasuk pertambangan dan manufaktur.

Wilayah Asia-Pasifik mencatat penurunan terbesar, dari 49 juta menjadi 28 juta anak, sedangkan Amerika Latin dan Karibia mengalami sedikit perbaikan, dari 8 juta menjadi 7 juta anak. Sub-Sahara Afrika masih menghadapi tantangan besar, dengan 87 juta pekerja anak, mencakup dua pertiga dari total global

BACA JUGA:  Komitmen Lindungi Anak, Sikola Mombine dan WVI Dampingi PATBM di 9 Kelurahan

Menurut Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF, dunia masih memiliki peluang untuk mengatasi masalah ini melalui perlindungan hukum, perluasan jaring pengaman sosial, serta investasi dalam pendidikan berkualitas.

UNICEF dan ILO menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi rumah tangga rentan, seperti tunjangan anak universal, memperkuat sistem perlindungan anak untuk mencegah eksploitasi, menyediakan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi wilayah pedesaan dan terdampak krisis.

Selain itu, menjamin pekerjaan layak bagi orang dewasa, sehingga anak-anak tidak harus bekerja, dan menegakkan hukum dan akuntabilitas dunia usaha, untuk mengakhiri eksploitasi dalam rantai pasok

ILO dan UNICEF memperingatkan bahwa pendanaan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan, agar kemajuan ini tidak terhenti.

BACA JUGA:  Link Women: Kolaborasi LinkedIn dan UN Women untuk Pemberdayaan Perempuan

Disebutkan, faktor yang dapat membahayakan pencapaian adalah pemotongan dana global dapat memperburuk krisis, pengurangan investasi dalam pendidikan dan perlindungan sosial bisa mendorong keluarga rentan mengirim anak-anak mereka bekerja.

“Dunia telah membuat kemajuan signifikan, tetapi masih banyak anak yang harus bekerja di tambang, pabrik, atau ladang demi bertahan hidup. Kita harus berkomitmen kembali untuk memastikan mereka berada di sekolah dan taman bermain, bukan di tempat kerja,” pungkas Catherine Russell.

Dengan tantangan yang masih besar, dunia harus bertindak lebih cepat dan lebih tegas, agar mimpi tentang penghapusan pekerja anak bukan sekadar harapan, melainkan kenyataan. (afd/*)

TAGGED:anakilopkerja anakunicef
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Petugas Biddokkes Polda Sulteng melayani pengemudi ojol yang memeriksakan kesehatan gratis di Taman GOR Palu, Sabtu (14/6/2025). (Foto: Humas POlda Sulteng) Polda Sulteng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi Ojol
Next Article Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto melantik Duta Pancasila Paskibraka Sulteng di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Rabu (11/6/2025). (Foto: Humas Pemprov Sulteng) Duta Pancasila Paskibraka Sulteng 2025: Misi Kebangsaan Generasi Muda

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Seorang gadis Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, 29 April 2025. (©Reuters/dailysabah.com)
Headline

Komisi PBB Temukan Bukti Israel Lakukan Genosida pada Warga Palestina

beritapalu
Sejumlah pengunjung memperhatikan sejumlah video art lintas negara yang dipamerkan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Internasional

Pameran Video Art di Palu, Solidaritas atas Alam yang Terus Dirusak

beritapalu
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia yang baru, Sara Ferrer Olivella, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono. Penyerahan ini secara resmi menandai dimulainya tugas Sara Ferrer Olivella di Indonesia untuk memimpin program pembangunan PBB di Jakarta, Rabu (10/9/2025). (©UNDP Indonesia)
Internasional

UNDP Indonesia Sambut Kepala Perwakilan Baru Sara Ferrer Olivella

beritapalu
Sejumlah warga Palestina berusaha mendapatkan makanan. (©Mohammed Salem/Reuters)
Headline

Tom Fletcher: Bacalah Ini dengan Hati yang Terluka

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?