beritapalu.id
Sunday, 7 Dec 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

ILO dan UNICEF: Masih Ada 138 Juta Anak yang Dipekerjakan

Published: 14 June, 2025
Share
Seorang anak perempuan yang bekerja di lokasi tambang emas Massakama mendulang emas dengan cangkang buah berenuk (calabash). Di wilayah Kayes di Mali, banyak anak yang kehilangan hak-hak dasar mereka atas kesehatan dan pendidikan serta bekerja di lokasi tambang emas. Kayes, 20 Maret 2019. (UNICEF/UN0293787/Keïta)
Seorang anak perempuan yang bekerja di lokasi tambang emas Massakama mendulang emas dengan cangkang buah berenuk (calabash). Di wilayah Kayes di Mali, banyak anak yang kehilangan hak-hak dasar mereka atas kesehatan dan pendidikan serta bekerja di lokasi tambang emas. Kayes, 20 Maret 2019. (UNICEF/UN0293787/Keïta)
SHARE

NEW YORK, beritapalu | Meski terdapat kemajuan dalam upaya menghapus pekerja anak, dunia masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai target eliminasi pekerja anak pada 2025.

Menurut laporan terbaru Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan UNICEF, sebanyak 138 juta anak masih bekerja di berbagai sektor pada tahun 2024, dengan 54 juta di antaranya terlibat dalam pekerjaan berbahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan mereka.

Data menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, jumlah pekerja anak berkurang lebih dari 20 juta, membalikkan lonjakan yang terjadi antara 2016–2020.

Meskipun penurunan ini mencerminkan kemajuan, dunia gagal memenuhi target penghapusan pekerja anak sesuai dengan komitmen global. Untuk benar-benar menghilangkan pekerja anak dalam lima tahun ke depan, laju kemajuan harus dipercepat hingga 11 kali lipat dari sekarang.

“Anak-anak seharusnya berada di sekolah, bukan bekerja. Orang tua harus mendapat dukungan untuk memastikan anak-anak mereka belajar di ruang kelas, bukan menjual barang di pasar atau bekerja di ladang,” ujar Gilbert F. Houngbo, Direktur Jenderal ILO.

Laporan “Pekerja Anak: Estimasi Global 2024, Tren dan Jalan ke Depan” mengungkapkan bahwa sebagian besar pekerja anak masih terkonsentrasi di beberapa sektor utama yakni, 61% di sektor pertanian, 27% di sektor jasa, seperti pekerjaan rumah tangga dan perdagangan, dan 13% di sektor industri, termasuk pertambangan dan manufaktur.

Wilayah Asia-Pasifik mencatat penurunan terbesar, dari 49 juta menjadi 28 juta anak, sedangkan Amerika Latin dan Karibia mengalami sedikit perbaikan, dari 8 juta menjadi 7 juta anak. Sub-Sahara Afrika masih menghadapi tantangan besar, dengan 87 juta pekerja anak, mencakup dua pertiga dari total global

Menurut Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF, dunia masih memiliki peluang untuk mengatasi masalah ini melalui perlindungan hukum, perluasan jaring pengaman sosial, serta investasi dalam pendidikan berkualitas.

UNICEF dan ILO menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi rumah tangga rentan, seperti tunjangan anak universal, memperkuat sistem perlindungan anak untuk mencegah eksploitasi, menyediakan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi wilayah pedesaan dan terdampak krisis.

Selain itu, menjamin pekerjaan layak bagi orang dewasa, sehingga anak-anak tidak harus bekerja, dan menegakkan hukum dan akuntabilitas dunia usaha, untuk mengakhiri eksploitasi dalam rantai pasok

ILO dan UNICEF memperingatkan bahwa pendanaan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan, agar kemajuan ini tidak terhenti.

Disebutkan, faktor yang dapat membahayakan pencapaian adalah pemotongan dana global dapat memperburuk krisis, pengurangan investasi dalam pendidikan dan perlindungan sosial bisa mendorong keluarga rentan mengirim anak-anak mereka bekerja.

“Dunia telah membuat kemajuan signifikan, tetapi masih banyak anak yang harus bekerja di tambang, pabrik, atau ladang demi bertahan hidup. Kita harus berkomitmen kembali untuk memastikan mereka berada di sekolah dan taman bermain, bukan di tempat kerja,” pungkas Catherine Russell.

Dengan tantangan yang masih besar, dunia harus bertindak lebih cepat dan lebih tegas, agar mimpi tentang penghapusan pekerja anak bukan sekadar harapan, melainkan kenyataan. (afd/*)

Editor: beritapalu

TAGGED:anakilopkerja anakunicef
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Petugas Biddokkes Polda Sulteng melayani pengemudi ojol yang memeriksakan kesehatan gratis di Taman GOR Palu, Sabtu (14/6/2025). (Foto: Humas POlda Sulteng) Polda Sulteng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi Ojol
Next Article Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto melantik Duta Pancasila Paskibraka Sulteng di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Rabu (11/6/2025). (Foto: Humas Pemprov Sulteng) Duta Pancasila Paskibraka Sulteng 2025: Misi Kebangsaan Generasi Muda

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Palu ke Pemkot Padang Pariaman di Padang, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Fandi)
Nusantara

Pemkot Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Padang Pariaman

7 December, 2025
Sejumlah pemain memainkan teater berjudul 'Kapten Cuma Mau Pulang' yang disutradaria Annisa Saskia Putri pada Festival Teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

FTI 2025 Digelar di Palu, Hadirkan Kelompok Teater dari Berbagai Daerah

7 December, 2025
Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti (tengah) bersama Direktur Festival Tetaer Indonesia Pradetyo Novitri (kiri) dan Sutradara Lentera Silolangi Annisa Saskia Putri (kanan) memukul gimba menandai pembukaan Festival teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

Sekot Palu Buka Festival Teater Indonesia, Ajang Pertemuan Seniman Nasional

7 December, 2025
Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni GUnawan memasangkan pita menandai pembukaan KKRI di Poso, Sabtu (6/12/2025). (©Penrem132)
Militer

Danrem 132/Tadulako Buka KKRI Gelombang III di Poso

7 December, 2025
Ciptasari Prabawanti, Direktur Yayasan Siklus Sehat Indonesia; Perwakilan UN Women Indonesia sekaligus Liaison untuk ASEAN, Ulziisuren Jamsran; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; serta Kepala Perwakilan UNFPA di Indonesia, Hassan Mohtashami, pada UNiTE 2025 Film Screening and Discussion dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (©UN Woman/Putra Johan)
Komunitas

UNiTE 2025 Film Screening Serukan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

6 December, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sumber: UNDP
Internasional

UNDP: AI Berisiko Perlebar Ketimpangan Antarnegara Jika Tidak Dikelola Baik

beritapalu
Perwakilan dari UNFPA Indonesia, Pemerintah Kanada, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berfoto bersama setelah penandatanganan resmi Proyek IMPACT di Jakarta. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan dan profesionalisme bidan, yang merupakan langkah penting dalam mewujudkan layanan kebidanan yang berkualitas dan berpusat pada perempuan di Indonesia. (©Sophie Alyindra/UNFPA Indonesia)
Internasional

UNFPA, Kanada Luncurkan Proyek IMPACT untuk Tekan Angka Kematian Ibu

beritapalu
Foto bersama para peserta ASEAN Regional Workshop on Blue Carbon and Finance Profiling di Jakarta, Kamis (27/11/2025). (©UNDP Indonesia)
Internasional

Perkuat Aksi Iklim, ASEAN-Jepang-UNDP Gelar Workshop Blue Carbon dan Pembiayaan

beritapalu
Rani Amsa, bidan dari Puskesmas Peukan Bada, memberikan imunisasi polio di dekat pantai di Aceh Besar, Aceh, saat Pekan Imunisasi Nasional pada bulan Desember 2022. (©WHO/Fauzan Ijazah)
Internasional

Indonesia Resmi Akhiri Kejadian Luar Biasa Polio Tipe 2

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?