beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
InspirasiPosoSeni Budaya

Taman Bumi untuk Dorong Geopark Poso Jadi Tema Festival Mosintuwu 2025

Last updated: 1 August, 2025 6:46 pm
beritapalu
Share
Salah satu tim peserta pada karnaval budaya menandai pembukaan Festival Mosintuvu di Tentena, Poso, Kamis (31/7/2025). (©Mosintuvu Fest)
Salah satu tim peserta pada karnaval budaya menandai pembukaan Festival Mosintuvu di Tentena, Poso, Kamis (31/7/2025). (©Mosintuvu Fest)
SHARE

POSO, beritapalu | Festival Mosintuwu 2025 digelar selama tiga hari, 31 Juli hingga 2 Agustus 2025, di Yosi, Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Tahun ini, festival mengangkat tema “Taman Bumi (Geopark)” sebagai upaya memperkenalkan konsep pembangunan berkelanjutan di kawasan yang kaya akan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan tradisi budaya.

Ketua Institut Mosintuwu, Lian Gogali, menjelaskan bahwa tema “Taman Bumi Poso” merupakan upaya menguatkan konsep pembangunan berkelanjutan di kawasan yang memiliki keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan tradisi budaya.

Festival yang pertama kali diselenggarakan pada 2016 dengan nama Festival Hasil Bumi ini mengalami perubahan nama menjadi Festival Mosintuwu. Perubahan ini bertujuan menguatkan akar kebudayaan dan visi festival sebagai gerakan kebudayaan Mosintuwu – kebudayaan bekerjasama dengan bersolidaritas pada manusia dan alam.

Tema “Taman Bumi Poso” lahir dari proses bersama usulan Geopark Poso sebagai konsep pembangunan di Kabupaten Poso, dengan desa-desa sebagai ruang geraknya. Pemilihan tema didasarkan pada mimpi bersama tentang konsep semesta kehidupan di Kabupaten Poso dalam lingkup Taman Bumi.

BACA JUGA:  Dispar Sulteng Dorong Pemanfaatan Peluang Ekraf Ikan Air Tawar di Tentena

Sejak 2019, Institut Mosintuwu berkolaborasi dengan peneliti dan akademisi melakukan Ekspedisi Poso untuk menelusuri sejarah bumi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan tradisi budaya di Kabupaten Poso.

Ekspedisi ini menemukan bahwa bentuk permukaan bumi Poso menggambarkan jejak-jejak peristiwa pembentukan bumi di Pulau Sulawesi jutaan tahun lalu. Jejak tersebut terlihat pada situs-situs warisan geologi yang membentuk pola flora dan fauna dalam beradaptasi, berevolusi, atau terkunci di wilayah Geopark Poso, serta mempengaruhi kebudayaan manusia.

Posisi Kabupaten Poso yang berada tepat di tengah Pulau Sulawesi menunjukkan pentingnya peran kawasan ini bagi wilayah sekitarnya, termasuk Indonesia dan dunia, baik secara geologi maupun keanekaragaman hayati.

Berbeda dengan lima festival sebelumnya yang berkonsentrasi pada penguatan desa dalam isu pangan, perempuan dan anak, adat tradisi, dan bencana, Festival Mosintuwu 2025 mengajak sekolah-sekolah untuk mengenalkan murid pada lingkungan sekitar.

Hingga dua hari sebelum pelaksanaan, tercatat 20 SD, 8 SMP, dan 8 SMA dari kecamatan Pamona Puselemba, Pamona Barat, Pamona Selatan, Pamona Utara, Pamona Timur, dan Pamona Tenggara akan berpartisipasi.

BACA JUGA:  Baca Doa dan Paipulu Salama Awali Peringatan HUT ke-46 Kota Palu

Kegiatan khusus pelajar meliputi cerdas cermat, majalah dinding, penulisan opini, pidato, dan dongeng.

Karnaval akan melibatkan pelajar SD, SMP, dan SMA di wilayah sekitar Danau Poso. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi keragaman hayati dan tradisi budaya, dimulai dari Taman Kota menuju lokasi festival di Yosi.

Festival menghadirkan tradisi Modulu-dulu, yaitu tradisi makan bersama warga desa, khususnya di Lembah Bada. Warga membawa makanan dari rumah masing-masing ke tempat pertemuan atau baruga desa.

Pengunjung juga dapat menyaksikan Molaolita, cara orang Poso mendongeng atau menceritakan kisah, legenda, dan cerita rakyat dalam lantunan berbahasa Pamona.

Tarian Modero akan dipersembahkan sebagai warisan leluhur dengan gerak melingkar, saling bergandengan tangan, diiringi gong dan gendang dengan nyanyian bersama dalam lingkaran.

Mini Museum Geologi akan menampilkan sampel batu-batuan dari 24 titik situs warisan geologi. Pengunjung dapat mempelajari proses pembentukan bumi, Pulau Sulawesi, hingga terbentuknya Danau Poso melalui animasi proses geologi. Museum ini merupakan kolaborasi Tim Geologi Jelajah Geopark dengan geolog Universitas Tadulako.

BACA JUGA:  Komitmen Bersama Stop Pencemaran di Laut Dideklarasikan di Palu

Mini Museum Biota Akuatik memperkenalkan keanekaragaman biota endemik Danau Poso, mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga biota endemik.

Galeri Kupu-Kupu menampilkan aneka ragam kupu-kupu endemik wilayah ini, lengkap dengan proses perkembangannya dari ulat hingga menjadi kupu-kupu dewasa.

Festival menyediakan Taman Baca dengan puluhan koleksi buku anak dan remaja yang mengajak pembaca menelusuri konteks ruang dan waktu dari masa lalu hingga masa depan.

Pengunjung dapat menikmati karya visual dari pelukis Lampurio dan seniman lain yang berkolaborasi, menampilkan ingatan visual atas jejak-jejak lanskap alam yang menyimpan pesona, kekayaan budaya, sejarah, dan legenda.

Serangkaian workshop akan diselenggarakan, meliputi melukis, animasi, mendongeng, musik tradisi, fotografi, dan sablon untuk mengembangkan ekspresi pengunjung. (afd/*)

TAGGED:festival mosintuwugeopark pososejarahseni budaya posotaman bumitentena
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Polres Poso menyita 610 gram sabu dari dua tersangka di Kelurahan Mapane, Poso Pesisir, Jumat (1/8/2025)). (©Humas Polres Poso) Polres Poso Bongkar Peredaran Sabu, Pelaku Diancam Pidana Mati
Next Article Sejumlah personel TNI bersama warga berbau membersihkan Taman Gor dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. (©Penram/Tdl) Bersama Warga, Korem 132/Tadulako Gelar Karya Bakti HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

Kasdam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Samita (kanan) bersama Wawali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin pad apeluncuran MBG di SDN Inpres 2 Talise, Jumat (26/9/2025). (©Pendam 23/pw)
Kesehatan

Kodam XXIII/Palaka Wira Luncurkan Program MBG di SDN Inpres 2 Talise

26 September, 2025
Budiawansyah, Chief of Sustainability & Corporate Affairs PT Vale Indonesia, saat menerima penghargaan. (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Raih Dua Penghargaan ESG Business Awards 2025

26 September, 2025
Irjen Pol Endi Sutendi (kiri), penjabat baru Kapolda Sulteng menggantikan Irjen POl Agus Nugroho (kanan). ©(Humas Polda Sulteng)
Palu

Irjen Endi Sutendi Resmi Gantikan Agus Nugroho Sebagai Kapolda Sulteng

26 September, 2025
Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Seorang anak membisikkan sesuatu kepada Pangdam XXIII/Palaka Wira setibanya di Markas Yonif 714/Sintuwu Maroso, Poso, Selasa (23/9/2025). (©Pendam 23/PW)
Militer

Pangdam XXIII/Palaka Wira Kunjungi Markas Yonif 714/Sintuwu Maroso

beritapalu
Sejumlah penari memainkan Tari Mokambu pada pembukaan Palu Menari Festival di Tavanjuka Palu, Selasa (23/9/2025) malam. (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Palu

Move/ON; Titik Kumpul: Palu Menari Festival 2025 Resmi Dibuka

beritapalu
Warga menerbangkan layang-layang pada pembukaan Festival LayanganDOnggala di Banwa, Selasa (23/9/2025). (©Tangkaapn layar)
Donggala

256 Peserta dari 13 Daerah Ramaikan Festival Layangan Donggala

beritapalu
Warga mencicipi utadada yang disajikan pad aFestival Utadada di RTH Asmaul Husna, Bing=angga, Sigi, Sabtu (20/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Bisnis

Perdana, Festival Utadada di Sigi Berlangsung Meriah, Juga Dikritisi

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?