PALU, beritapalu.ID | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tengah periode 21 hingga 31 Desember 2025. Peringatan ini didasarkan pada data dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri dan Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Palu.
BMKG membagi peringatan dalam tiga kategori berdasarkan intensitas curah hujan. Kategori Waspada dengan potensi curah hujan 150-200 mm per dasarian mencakup empat wilayah, yaitu Kabupaten Tojo Una-Una, Banggai, Donggala, dan Parigi Moutong.
Kategori Siaga dengan potensi curah hujan 200-300 mm per dasarian ditetapkan untuk lima wilayah, meliputi Kabupaten Sigi, Poso, Morowali Utara, dan Kota Morowali. Sementara untuk kategori Awas dengan potensi curah hujan lebih dari 300 mm per dasarian, BMKG menyatakan tidak ada wilayah yang masuk dalam kategori ini untuk periode peringatan saat ini.
BMKG memperingatkan bahwa peningkatan curah hujan berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di wilayah dengan status Waspada dan Siaga.
Terkait hal ini, BMKG mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah daerah dan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih detail untuk menghubungi kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG terdekat guna mendapatkan informasi iklim dan cuaca lebih rinci.
Peringatan dini ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemangku kepentingan mengantisipasi potensi bencana serta melakukan persiapan tanggap darurat yang diperlukan.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya