PALU, beritapalu.ID | Vihara Karuna Dipa Palu resmi diresmikan setelah tiga dekade pembangunan sejak peletakan batu pertama pada 1995, Minggu (16/11/2025).
Peresmian dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido beserta unsur Forkopimda, pejabat daerah, FKUB, dan pemuka agama Buddha.
Wagub Reny menyampaikan salam hormat dan apresiasi mendalam dari Gubernur Anwar Hafid kepada seluruh pihak yang telah menjaga semangat pembangunan Vihara Karuna Dipa.
“Marilah kita berdoa semoga vihara ini menjadi tempat suci yang membawa damai bagi umat Buddha dan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ketua Yayasan Karuna Dipa Wijaya Chandra mengungkapkan peletakan batu pertama vihara dilakukan pada 1995 oleh dua tokoh penting, yakni Gubernur Sulteng Aziz Lamadjido yang juga adalah ayah dari Wagub Reny Lamadjido dan Robby Chandra, ayah dari Wijaya Chandra.
Lamanya proses pembangunan hingga peresmian menurut Wijaya tidak lepas dari pertimbangan yayasan untuk memperkuat pendidikan umat terlebih dahulu melalui pengembangan Sekolah Karuna Dipa sebelum menyelesaikan pembangunan vihara.
“Umat kita akan kuat kalau terdidik maka pengembangan fokus dulu ke sekolah baru vihara,” jelasnya.
Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia Bhante Sri Sbhapanno Mahathera berharap Vihara Karuna Dipa dapat memberikan sumbangsih positif bagi daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah maupun Indonesia.
“Keistimewaan Palu ini, setelah sekolahnya maju baru vihara yang dibangun,” ujarnya mengapresiasi Vihara Karuna Dipa Palu.
Vihara Karuna Dipa berdiri di lahan seluas lebih dari 3.000 meter persegi dan dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain gedung utama untuk ritual keagamaan, ruang pendidikan agama untuk pelajar, tempat tinggal biksu dan tamu vihara, aula serbaguna, gedung kantor, dapur, serta bangunan edukasi berupa candi dan stupa.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya