BANGGAI KEPULAUAN, beritapalu.ID | Tim penyidik khusus Bareskrim Polri melakukan peninjauan langsung ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banggai Kepulauan, Rabu (24/9/2025), menyusul dugaan keracunan yang menimpa 335 siswa pada 17 September 2025 lalu.
Tim yang dipimpin Kombes Pol Afrisal dari Dittipideksus Bareskrim Polri ini datang untuk mengumpulkan data dan informasi terkait kasus yang menjadi sorotan publik.
Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Ronaldus Karurukan mengonfirmasi kehadiran tim penyidik dan mendampingi peninjauan menyeluruh di dapur SPPG yang diduga menjadi sumber pengolahan makanan. Turut mendampingi Kasat Reskrim AKP Anthon S. Mowala.
“Kami mendampingi tim Bareskrim yang datang langsung untuk melihat kondisi di lokasi,” kata AKBP Ronaldus. Tim penyidik melakukan dialog dengan karyawan Badan Gizi Nasional dan memeriksa setiap ruangan dapur untuk mengidentifikasi potensi penyebab kejadian.
Insiden bermula dari laporan 335 siswa yang mengalami gejala sakit perut dan mual berdasarkan data RS Trikora Salakan. Meski masih dalam tahap dugaan, kejadian ini mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Kepolisian menegaskan status kasus masih dalam proses penyelidikan dengan tim terus mengumpulkan bukti yang kuat. Polres Banggai Kepulauan berkoordinasi intensif dengan Polda Sulawesi Tengah dalam menangani kasus ini.
Pihak kepolisian menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyampaikan informasi kepada publik demi menjaga proses hukum tetap objektif dan tidak terburu-buru. Masyarakat diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya atau hoax untuk menghindari kekhawatiran dan keresahan.
Informasi resmi terkait perkembangan penyelidikan akan disampaikan langsung oleh pihak berwajib sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. (afd/*)