Kepala BNPB Tinjau Dampak Gempa Poso, Pastikan Pemulihan Infrastruktur

POSO, beritapalu.ID | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (19/8/2025).

Kunjungan Kepala BNPB didampingi Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan untuk meninjau dampak gempa magnitudo 5,8 yang terjadi pada Minggu (17/8/2025).

Peninjauan dimulai dari SDN 1 Tangkura yang mengalami kerusakan berat akibat guncangan gempa. Selanjutnya, rombongan meninjau Posko Darurat di halaman Kantor Desa Tangkura sekaligus berdialog langsung dengan masyarakat.

Kepala BNPB menyampaikan data terkini korban gempa dengan 2 orang meninggal dunia dan 34 orang mengalami luka berat maupun ringan. Puluhan rumah warga juga terdampak dengan catatan 184 kepala keluarga, di mana kerusakan berat tidak lebih dari 20 unit, selebihnya rusak ringan dan sedang.

BACA JUGA:  Pusaka Indonesia dan Caritas Gelar Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana di Sigi

“Kerusakan terparah menimpa rumah ibadah dan sekolah. Pemerintah pusat memastikan seluruh rumah masyarakat, rumah ibadah, serta infrastruktur dan fasilitas umum yang terdampak akan diperbaiki oleh pemerintah,” tegas Letjen TNI Suharyanto.

Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan menyampaikan sejumlah langkah darurat yang telah disiapkan Korem untuk membantu masyarakat terdampak.

“Kami mendirikan tenda-tenda darurat yang digunakan sementara untuk proses belajar mengajar bagi siswa yang sekolahnya rusak. Selain itu, kami mengerahkan tenaga medis, menyalurkan bantuan logistik, serta menyiagakan 150 personel prajurit guna membantu masyarakat terdampak,” jelas Brigjen TNI Deni Gunawan.

Danrem juga berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, serta melapor ke posko terdekat jika membutuhkan pertolongan.

BACA JUGA:  Tim SAR Diterjunkan Cari Nenek Hilang di Perkebunan Desa Batue, Poso

Usai meninjau lokasi terdampak, Kepala BNPB bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait melanjutkan rapat koordinasi penanganan darurat gempa bumi di Kantor Bupati Poso.

Pemerintah Kabupaten Poso telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari, terhitung mulai 18 hingga 31 Agustus 2025. (afd/*)

Leave a Comment

Scroll to Top