Festival Tampolore Digelar 27-29 Juni di Pokokea, Lore Tengah

PALU, beritapalu | Festival tahunan Tampolore akan digelar pada 27 hingga 29 Juni 2025 mendatang berlokasi tidak jauh dari situs megalit Pokokea, Desa Hanggira, Lore Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sullwesi Tengah.
Kepastian penyelenggaraan festival itu disampaikan langsung Direktur Relawan Orang Alam (ROA) Sulteng, Mochammad Subarkah pada konferensi pers di Sekretariat ROA Sulteng di Palu, Selasa (24/6/2025).
“Persiapan festival sudah mencapai 90 persen, tinggal menunggu hari H,” kata Soebarkah.
Festival tahunan yang ketiga kalinya digelar ini mengusung tema “Menjaga Warisan, Merangkai Alam dan Budaya di Tanah Megalitikum” akan diisi dengan sejumlah rangakain kegiatan di antaranya pagelaran musik tradisional, pameran kerajinan dan wirausaha lokal, lokakarya seni dan budaya, parade budaya, workshop, kuliner tradisional, dan pameran foto bertema Negeri Seribu Megalit.
Festival Tampolore dirancang untuk menyambut berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Targetnya mencakup kelompok-kelompok masyarkat yang memiliki minta besar pada warisan budaya, seni, sejarah, dan ekowisata, termasuk para penikmat keindahan alam.
“Festival ini duharapakn dapat menarik sekitar 2.000-an pengunjung, baik lokal, nasional, hingga internasional,” imbuh Subarkah.
Subarkah mengatakan, festival kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya meskipun secara prinsip tetap sama. Perbedaannya terutama dalam partisipasi masyarakat sekitar.
“Kali jauh lebih partisipastif dan kita berusaha melalui keterlibatan langsung masyarkat itu akan dapat mendorong hadirnya cerita-cerita baik dari Tampolore oleh warga sendiri,” sebutnya. (bmz)