beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
LingkunganMorowali Utara

Aksi ke Kantor Bupati Morut, FKMTP Tuntut Penghentian Tambang Nikel

Last updated: 19 September, 2024 9:17 pm
beritapalu
Share
Warga yang tergabung dalam forum kounikasi masyarakt Towura peduli melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Morowali Utara, Kamis (19/9/2024). (Foto: Walhi Sulteng)
SHARE

MOROWALI UTARA, beritapalu | Forum Komunikasi Masyarakat Towara Peduli (FKMTP) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Morowali Utara, Kamis (19/9/2024).

Aksi tersebut dilakukan akibat aktivitas pertambangan nikel selama tiga tahun terakhir yang telah menyebabkan kerusakan lingkungan seperti banjir, tercemarnya sumber air bersih masyarakat hingga polusi udara akibat aktifitas PLTU Batubara.

Pada 6 September 2024 lalu, Desa Towara, Bungintimbe dan Molino di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara mengalami banjir parah yang membuat rumah warga terendam. Selain itu, banjir tersebut membuat air masyarakat berwarna kecokelatan.

“Banjir tidak pernah separah itu, dulu ada banjir tapi hanya di sungai saja tidak pernah sampai meluap ke pemukiman dan jalan serta menganggu air bersih. Sejak tambang mulai beroperasi menggusur tanah dan membongkar hutan, banjir bercampur lumpur mulai terjadi,” kata Arif, koordinator aksi.

BACA JUGA:  Kapal Arka Kinari Buang Sauh di Mamboro, akan Perform di Ramporame Festival

Arif menambahkan, saat ini kerusakan sumber air masyarakat tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat yang membuat masyarakat sulit mendapatkan air bersih hingga masyarakat harus mengeluarkan biaya demi mendapatkan air.

“Masyarakat kesulitan mencari air bersih terutama perempuan yang setiap hari mencuci dan memasak. Bagi yang memiliki uang terpaksa harus membeli air dengan harga Rp80 ribu per seribu liter yang hanya dipakai selama tiga hari untuk mencuci, mandi, dan memasak. Selain itu, untuk minum, beli air galon dengan harga Rp10  ribu. Warga yang tidak memiliki uang terpaksa harus mencari air bersih ke desa tetangga dengan jarak tempuh 3 sampai 4 km”, kata Arif.

Wandi Juru Kampanye WALHI Sulteng menilai, banjir dan tercemarnya air bersih warga diakibatkan oleh aktivitas pertambangan nikel PT. Kenz Ventura dan PT. Bukit Makmur Istindo Nikeltama yang ada di hulu sungai. Dua perusahaan tersebut merupakan pemasok utama ore nikel ke PT. Bunbestur Nikel Industry di kawasan Stardust Estate Invesment (SEI).

BACA JUGA:  Divestasi Saham, Komisi VII DPR RI Dukung PT Vale Untuk Pertambangan ESG

“Berdasarakan analisis spasial WALHI Sulteng, di Kabupaten Morowali Utara terdapat 38 Izin IUP Operasi Produksi dengan luasan 69.156 ha 2020 – 2022. Terletak hampir di sepanjang landscape pengunungan Morowali Utara”. Kata Wandi.

Ia menambahkan, selama setahun terakhir masyarakat mengalami gangguan kesehatan diakibatkan oleh debu batubara yang dihasilkan oleh kawasan industri Stardust Estate Invesment (SEI).

“Warga harus menutup rumah setiap harinya untuk menghindari paparan debu. Anak-anak sekolah setiap hari harus menggunakan masker tebal. Penyakit sesak nafas batuk–batuk mulai masif di rasakan masyarakat dalam satu tahun terakhir”, katanya.

FKMTP dalam aksi itu menuntut agar polusi udara jalan holing dan PLTU segera diatasi. Mreka juga meminta agar Pemda Morowali Utara membuka informasi perusahaan apa saja yang beroperasi di Petasia Timur.

BACA JUGA:  Udara Kota Palu Terpapar Gas SO2

Pemerintah juga didesak segera memperbaiki sumber mata air Putemata yang tercemar dan melakukan evaluasi semua izin perusahaan yang beroperasi di Towara Kec Petasia Timur dan Morowali Utara. (afd/*)

TAGGED:fkmtpkerusakan lingkungannikelpertambanganPT. Bukit Makmur Istindo NikeltamaPT. Kenz Venturatowara peduliwalhi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Tim gateball Sulteng yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. (Foto: ist) Sabet 3 Emas, Sulteng Juara Umum Gateball PON XXI
Next Article Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Candra Wijaya (ketiga kanan) berbincang dengan petugas saat meninjau latihan Perisai Bumi di Yonif 711/Raksatama, Kamis (19/9/2024). (Foto: Penrem 132/Tdl) Pangdam XIII/Mdk Tinjau Latihan Perisai Bumi-24 Korem 132/Tdl

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sejumlah siswa SD mengikuti program edukasi sampah berbasis 3R oleh PT Vale di Morowali. (©PT Vale Indonesia)
Lingkungan

PT Vale Edukasi Siswa di Morowali Soal Pengelolaan Sampah Berbasis 3R

beritapalu
Pemantauan kualitas air dan udara di lokasi kebocoran pipa minyak di Desa Towuti, Luwu Timur. (©PT Vale Indonesia)
Lingkungan

Hasil Uji Independen: Air dan Udara di Lokasi Kebocoran Pipa Minyak Vale Dinyatakan Aman

beritapalu
Masalah petani sawah tidak hanya pada pola tanam serentak, namun juga kerawanan cuaca sebagai dampak dari perubahan iklim. Angin kencang kerap kali membuat tanaman padi harus dipanen lebih awal. (foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Lingkungan

Ini Imbauan BMKG Terkait Anomali Cuaca di Sulawesi Tengah

beritapalu
Sejumlah pengunjung memperhatikan sejumlah video art lintas negara yang dipamerkan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Internasional

Pameran Video Art di Palu, Solidaritas atas Alam yang Terus Dirusak

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?