PALU, beritapalu.ID | Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menggelar peringatan Hari Bakti ATC (Air Traffic Controller) Indonesia di Kota Palu, Senin (29/9/2025).
Acara ini secara khusus memberikan penghormatan kepada almarhum Anthonius Gunawan Agung, petugas lalu lintas udara Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu yang gugur saat menjalankan tugas pada bencana gempa dan tsunami 28 September 2018.
Bertajuk “Tribute to Guardian of Sky – Anthonius Gunawan Agung”, kegiatan dimulai pukul 18.35 WITA—tepat pada waktu detik-detik terakhir komunikasi radio antara Anthonius dan pesawat Batik Air BTK6231 sebelum gempa 7,4 SR mengguncang Palu.
Acara dihadiri oleh Direktur Operasi Perum LPPNPI Setyo Anggoro, Ketua Umum Ikatan ATC Indonesia (IATCA) Suwandi, serta tamu istimewa Capt. Ricoseta Mafella, pilot pesawat BTK6231 yang menjadi penerbangan terakhir yang dilayani Anthonius sebelum bencana.
Anthonius Gunawan Agung dikenang karena tetap setia menjalankan tugas hingga detik terakhir. Meski sempat memiliki kesempatan menyelamatkan diri, ia memilih tetap di posko menara kontrol untuk memberikan izin lepas landas (clear for take-off) kepada pesawat tersebut. Tindakan heroiknya menyelamatkan ratusan nyawa penumpang dan kru pesawat, sekaligus menjadi simbol tertinggi profesionalisme dan pengabdian dalam dunia penerbangan.
Sebagai bentuk penghargaan atas keteguhan hatinya, pemerintah dan komunitas penerbangan nasional menetapkan 29 September sebagai Hari Bakti ATC Indonesia.
Dalam acara peringatan, digelar peletakan karangan bunga dan penyalaan lilin secara simbolis di lokasi bekas menara kontrol Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif dari Capt. Ricoseta Mafella, yang menceritakan kembali momen haru saat mendengar instruksi terakhir dari Anthonius, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) bersama para petugas ATC aktif.
Melalui momentum ini, Perum LPPNPI berharap nilai-nilai profesionalisme, tanggung jawab, dan dedikasi almarhum dapat terus diwariskan kepada generasi petugas navigasi penerbangan di seluruh Indonesia.
“Kami ingin Anthonius tidak hanya dikenang oleh rekan satu profesi, tapi juga oleh masyarakat luas sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di balik layar keselamatan penerbangan,” ujar salah seorang panitia.
Tentang AirNav Indonesia: Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia adalah satu-satunya lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia. Didirikan pada 13 September 2012 berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2009 dan PP Nomor 77 Tahun 2012, AirNav berada di bawah Kementerian BUMN dan bertugas memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran penerbangan di wilayah udara Indonesia seluas 7.789.268 km² yang terbagi dalam dua Flight Information Region (FIR), Jakarta dan Makassar. Sebelum pandemi, AirNav melayani rata-rata 6.125 pergerakan pesawat per hari, termasuk penerbangan domestik dan internasional. (afd/*)