PALU, beritapalu.ID | Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid akan menggratiskan layanan Bus Transpalu bagi penyandang disabilitas. Kebijakan itu disampaikannya saat menerima kunjungan Forum Disabilitas “Madamba Rara” Kota Palu di ruang kerjanya, Selasa (24/11/2025).
“Ke depan, layanan Bus Transpalu buat teman-teman disabilitas gratis,” tegas Wali Kota.
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturrahim sekaligus audiensi terkait sejumlah agenda penting mengenai peningkatan layanan dan inklusi bagi penyandang disabilitas di Kota Palu.
Forum “Madamba Rara” yang merupakan singkatan dari Masyarakat Disabilitas yang Mandiri, Berkarya, Ramah, dan Sejahtera, telah dibentuk sejak tahun 2023. Dalam audiensi tersebut, mereka menyampaikan beberapa poin usulan, salah satunya permohonan dukungan Pemkot Palu terkait penyusunan data disabilitas yang akurat dan terpisah, sehingga dapat digunakan secara terintegrasi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Hadianto memberikan apresiasi dan menyatakan dukungan penuh atas upaya penyusunan satu data disabilitas yang komprehensif.
“Diharapkan dengan data yang akurat dan komprehensif yang betul meng-cover data disabilitas kita, Pemerintah mengetahui langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Jangan sampai ada penyimpangan,” ungkap Wali Kota.
Selain itu, Forum Madamba Rara juga meminta dukungan untuk pelaksanaan kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Menyambut baik usulan tersebut, Wali Kota mengusulkan pelaksanaan expo disabilitas di Lapangan Vatulemo, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti talkshow, pameran UMKM, edukasi bagi OPD terkait isu disabilitas, serta kegiatan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota juga meminta agar Forum Madamba Rara lebih proaktif dalam berkolaborasi dengan Pemerintah khususnya dalam penguatan UMKM penyandang disabilitas.
Forum Madamba Rara menyambut baik pengumuman kebijakan gratis Bus Transpalu dan berharap adanya dukungan peningkatan fasilitas bagi penyandang disabilitas dalam Bus Transpalu.
Dalam audiensi, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tenaga medis di puskesmas yang memiliki pemahaman khusus mengenai penyandang disabilitas untuk mempermudah komunikasi dan pelayanan. Selain itu, forum menyoroti belum optimalnya layanan kesehatan reproduksi bagi perempuan disabilitas dan meminta agar Pemerintah meningkatkan perhatian di bidang tersebut.
Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan pelayanan inklusif yang berpihak pada penyandang disabilitas sebagai bagian dari pembangunan kota yang berkeadilan dan berkelanjutan.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya