PALU, beritapalu.ID | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah melaksanakan program sosial “Pengabdian untuk Negeri” melalui rehabilitasi fasilitas di Masjid Al-Musyawir, Kota Palu, dan Gereja GPID Syalom, Kabupaten Sigi, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, mengatakan kegiatan sosial ini dirancang sebagai aksi nyata pemasyarakatan dalam mendukung kebutuhan masyarakat.
“Pengabdian bukan hanya slogan. Kami ingin memastikan keberadaan pemasyarakatan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk melalui perbaikan fasilitas rumah ibadah yang digunakan setiap hari,” katanya.
Di Masjid Al-Musyawir, Kelurahan Birobuli Selatan, Kota Palu, Kanwil Ditjenpas Sulteng membangun fasilitas wudhu baru pada area sekitar 10 m², mencakup pengecoran lantai, pemasangan keramik, instalasi pipa, dan pemasangan enam keran wudu.
Bagus mengatakan, pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan jamaah.
“Kami melihat fasilitas sebelumnya belum memadai. Perbaikan ini diharapkan membuat jamaah lebih nyaman beribadah,” ujarnya.
Pengurus masjid, H. Amran, menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut.
“Kami sangat bersyukur. Fasilitas wudhu ini benar-benar dibutuhkan jamaah. Terima kasih kepada Kemenimipas, khususnya Kanwil Ditjenpas Sulteng, yang terlibat langsung membantu kami,” katanya.
Di Gereja GPID Syalom, Desa Maku, Sigi, perbaikan difokuskan pada atap toilet dan area teras depan seluas 15 m² yang mengalami kerusakan. Bagus berdiskusi dengan Pendeta I Gede Mandia untuk memastikan pengerjaan sesuai kebutuhan. Proses perbaikan dilakukan dengan mengganti material atap yang rapuh dan memperkuat struktur bangunan.
Pendeta Gede Mandia menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah.
“Kerusakan atap ini sudah cukup mengganggu aktivitas jemaat. Kehadiran Kanwil Ditjenpas Sulteng hari ini benar-benar membawa dampak positif,” katanya.
Bagus Kurniawan mengatakan, Kanwil Ditjenpas Sulteng akan terus melaksanakan program sosial berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya mengurus warga binaan. Kami juga bagian dari masyarakat dan punya tanggung jawab sosial,” ujarnya.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya