beritapalu.id
Sunday, 7 Dec 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Foto

Porame, Inovasi di Tengah Tradisi Sawah

Published: 10 November, 2025
Share
Petani menunjukkan bulir bibit padi yang telah diwarnai yang akan ditanam dengan pipa tanam di Desa Porame, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (10/11/2024). Meskipun sebagan besar petani di wilayah itu masih mempertahankan sisten tanam padi tradisional tanpa persemaian bibit, namun mereka telah mengembangkan teknologi tanam padi sederhana dengan memanfaatkan pipa paralon yang diberi beberapa lubang kecil untuk menebar bibit padi dan terbukti menghemat waktu penanaman hingga 17 kali lebih cepat dari cara manual atau konvensional. (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Petani menunjukkan bulir bibit padi yang telah diwarnai yang akan ditanam dengan pipa tanam di Desa Porame, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (10/11/2024). Meskipun sebagan besar petani di wilayah itu masih mempertahankan sisten tanam padi tradisional tanpa persemaian bibit, namun mereka telah mengembangkan teknologi tanam padi sederhana dengan memanfaatkan pipa paralon yang diberi beberapa lubang kecil untuk menebar bibit padi dan terbukti menghemat waktu penanaman hingga 17 kali lebih cepat dari cara manual atau konvensional. (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE

Di tengah modernisasi pertanian yang kian masif, petani di Porame, Sigi, justru memilih jalan berbeda. Mereka tetap setia pada tradisi menanam padi dengan cara tabur langsung—menyebarkan bulir-bulir bibit padi ke permukaan sawah yang sudah diolah. Bukan karena tak mau berubah, tapi karena tradisi ini terbukti cocok dengan kondisi tanah dan iklim setempat.

Namun, petani Porame bukan penganut tradisi yang kaku. Mereka sadar bahwa waktu adalah aset berharga. Maka lahirlah inovasi sederhana namun brilian, yakni alat tanam padi dari pipa paralon yang dilubangi kecil-kecil. Cara kerjanya simpel—pipa diisi dengan bulir bibit padi, lalu disebar merata ke dalam pipa, lalu alat itu ditarik dari ujung pematang ke ujung lainnya, menyebarkan benih secara merata melalui luabang kecil dalam waktu singkat.

Hasilnya? Luar biasa. Proses penanaman yang biasanya menghabiskan waktu berjam-jam kini bisa diselesaikan 17 kali lebih cepat! Efisiensi tanpa mengorbankan esensi tradisi. Inilah wajah pertanian masa kini: menghormati warisan leluhur sambil merangkul kepraktisan zaman.

Di balik kesederhanaan alat dari paralon itu, tersimpan filosofi mendalam: inovasi sejati lahir dari kebutuhan nyata, bukan sekadar mengikuti tren. Petani Porame membuktikan bahwa kemajuan tak selalu berarti meninggalkan akar, tapi bisa juga berarti memperkuatnya dengan cara yang lebih cerdas.

#PetaniPorame #InovasiPertanian #TradisiSawah #PertanianCerdas #Palu #SulawesiTengah

 

View this post on Instagram

 

A post shared by beritapalu.ID (@beritapalu_id)

Reporter: Basri Marzuki

Editor: beritapalu

TAGGED:petaniporamesawahtanam paditradisi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan sambutan pad akunjungan ke GPID Jemaat Eben Haezer di palu, Senin (10/11/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri) Wali Kota Hadianto Bernostalgia di GPID Eben Haezer Palu
Next Article Aparat memperhatikan amunis temuan waga di Desa Taunca, Poso, Senin (10/11/2025). (©Humas Ops Madago Raya) Temukan 30 Butir Amunisi Saat Galih Tanah untuk Kebun Kakao

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Palu ke Pemkot Padang Pariaman di Padang, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Fandi)
Nusantara

Pemkot Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Padang Pariaman

7 December, 2025
Sejumlah pemain memainkan teater berjudul 'Kapten Cuma Mau Pulang' yang disutradaria Annisa Saskia Putri pada Festival Teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

FTI 2025 Digelar di Palu, Hadirkan Kelompok Teater dari Berbagai Daerah

7 December, 2025
Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti (tengah) bersama Direktur Festival Tetaer Indonesia Pradetyo Novitri (kiri) dan Sutradara Lentera Silolangi Annisa Saskia Putri (kanan) memukul gimba menandai pembukaan Festival teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

Sekot Palu Buka Festival Teater Indonesia, Ajang Pertemuan Seniman Nasional

7 December, 2025
Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni GUnawan memasangkan pita menandai pembukaan KKRI di Poso, Sabtu (6/12/2025). (©Penrem132)
Militer

Danrem 132/Tadulako Buka KKRI Gelombang III di Poso

7 December, 2025
Ciptasari Prabawanti, Direktur Yayasan Siklus Sehat Indonesia; Perwakilan UN Women Indonesia sekaligus Liaison untuk ASEAN, Ulziisuren Jamsran; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; serta Kepala Perwakilan UNFPA di Indonesia, Hassan Mohtashami, pada UNiTE 2025 Film Screening and Discussion dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (©UN Woman/Putra Johan)
Komunitas

UNiTE 2025 Film Screening Serukan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

6 December, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Menara peringatan dini tsunami di Kampung Lere yang tidak berfungsi lagi karena kabelnya dicuri oknum tak bertanggungjawab, Minggu (30/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Feature

Alarm Tsunami: Sunyi di Titik Peringatan

beritapalu
Warga memotret kaligrafi di kubah dalam Masjid Baitul Khairaat di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Bangkit dari Reruntuhan: Selamat Datang di Baitul Khairaat

beritapalu
Dua peanggar saling menyerang pada Kejurnas Anggar 2025 di GBK Palu, Selasa (18/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Dari Kejurnas Anggar 2025 di Palu: Menusuk Tubuh, Merintis Prestasi

beritapalu
Umat Hindu berjalan masuk ke Pura untuk mengikuti upacra persembahyangan Hari Galungan di Pura Agung Wana Kertha Jagadnatha, Palu, Rabu (19/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Hari Galungan, Menyukuri Kemenangan Dharma

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?