MAKASSAR, beritapalu.ID | PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang merupakan bagian dari Group Mining Industry (MIND ID) menegaskan komitmen mengembangkan ekonomi lokal melalui partisipasi di “Sulsel UMKM Expo Andalan Hati”, yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah beroperasi lebih dari lima dekade di Sorowako, PT Vale telah membina 139 UMKM aktif yang kini menopang ekonomi rumah tangga dengan rata-rata omzet kolektif mencapai ratusan juta rupiah per tahun dari hasil produksi pangan lokal, kopi Matano, kerajinan, dan produk kreatif khas Sorowako.
Head of External Relations PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menjelaskan bahwa perusahaan memulai dari hal sederhana dengan mendampingi masyarakat menata usaha dan mengolah potensi lokal hingga mampu bersaing di pasar bebas.
“Kami memulai dari hal sederhana—mendampingi masyarakat menata usaha, mengolah potensi lokal, hingga mampu berdiri di pasar bebas. Kini, semangat itu kami bawa ke tingkat provinsi,” ujar Endra.
“Bagi kami, setiap produk UMKM adalah simbol dari nilai tambah yang tinggal di tanah Sulawesi,” tambahnya.
Melalui Galeri UMKM Kareso Anatowa, hasil kreasi warga dari camilan tradisional hingga kopi organik menjadi wajah baru Sorowako yang berdaya. Setiap kemasan membawa cerita tentang kemandirian, kualitas, dan kebanggaan lokal yang kini menembus pasar di luar Luwu Timur.
Partisipasi PT Vale di UMKM Expo tahun ini merepresentasikan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menjalankan Asta Cita Presiden RI, terutama agenda penguatan ekonomi rakyat.
Produk-produk binaan PT Vale seperti Kopi Matano, keripik pangkilang, dan sarabba jahe merah tampil berdampingan dengan ratusan UMKM Sulsel, menghadirkan narasi baru bahwa sektor pertambangan dapat menjadi katalis ekonomi rakyat.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kontribusi PT Vale dalam mengembangkan UMKM. “Kegiatan ini sudah luar biasa. Saya rasa sudah bagus-bagus produknya. Kita ingin event seperti ini terus berlanjut, dan perusahaan seperti PT Vale terus memberi dukungan,” ujarnya.
Seluruh aktivitas ini menjadi bagian dari strategi besar PT Vale untuk memperkuat ekonomi lokal melalui diversifikasi pendapatan, agar ketika tambang bertransisi, kehidupan ekonomi tetap berdenyut.
Program-program UMKM Vale kini telah berkontribusi signifikan terhadap PDRB Luwu Timur, dan bahkan menjadi model pengembangan komunitas di blok-blok pertumbuhan lain seperti Bahodopi dan Pomalaa.
Momentum partisipasi di Sulsel Expo memperluas ruang gerak UMKM binaan, menjembatani mereka ke “Mall UMKM Sulsel” yang akan segera diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi. Di sini, produk binaan PT Vale akan hadir berdampingan dengan brand lokal unggulan, memperkuat narasi ekonomi hijau Sulsel.
Sejak 1970-an, PT Vale telah menanam investasi sosial melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan pembukaan akses pasar bagi masyarakat di sekitar tambang di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. (bmz)