PALU, beritapalu.ID | Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah menghadirkan 31 UMKM binaan terbaik dari berbagai kabupaten/kota dalam gelaran Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2025 yang berlangsung selama lima hari mulai 15-19 Oktober 2025.
Kepala BI Sulteng Irfan Sukarna mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan UMKM yang berfokus pada pameran, workshop, serta perluasan akses pembiayaan di wilayah Sulawesi Tengah.
“Sebanyak 31 UMKM yang tampil merupakan bagian dari 120 UMKM binaan BI Sulteng yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Irfan dalam sambutannya di acara pembukaan KKST 2025 di Palu, Rabu (15/10/2025).
Irfan melaporkan, sepanjang tahun 2024-2025, UMKM binaan BI Sulteng telah mencatatkan berbagai capaian penting. Fashion For Future (FFF), salah satu UMKM binaan unggulan, berhasil meraih juara kedua Indonesia International Fashion pada ajang Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2024.
FFF juga tampil memukau pada opening ceremony Jember Fashion Festival 2025 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, FFF melakukan business matching dengan pemerintah daerah Sulawesi Tengah di DKI Jakarta, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan untuk membuka peluang pasar yang lebih luas.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa UMKM binaan BI Sulteng memiliki kualitas dan daya saing tinggi, tidak hanya di tingkat lokal namun juga nasional,” tegasnya.
Irfan menjelaskan, gelaran KKST 2025 akan berlangsung di dua lokasi utama dengan rangkaian kegiatan yang padat. Pembukaan dilaksanakan di Palu, sementara pameran UMKM akan digelar hingga Minggu (19/10/2025).
“Dalam lima hari ke depan, kami menghadirkan berbagai kegiatan strategis,” kata Irfan. Kegiatan tersebut meliputi: Fashion show – Menampilkan karya desainer dan produk fashion UMKM binaan; Showcase UMKM – Memamerkan produk unggulan dari berbagai kabupaten/kota di Sulteng; Seminar ekspor dan perluasan digitalisasi – Membekali UMKM dengan pengetahuan pasar digital dan ekspor; Workshop desain dan perencanaan pengembangan kapasitas – Meningkatkan kualitas produk UMKM; Talkshow pengembangan kopi dan kakao Sulteng – Dalam rangka Sulteng Coffee Fest bersama komunitas kopi daerah; Business matching – Mempertemukan UMKM dengan perbankan untuk akses pembiayaan; dan Fun run festival – Kegiatan penutup pada hari Minggu untuk membangun engagement masyarakat.
Irfan menekankan, kegiatan KKST 2025 tidak hanya bertujuan menampilkan karya UMKM yang sudah bagus, tetapi juga mendorong mereka untuk naik kelas dan mampu menembus pasar nasional bahkan global.
“Harapan kami, melalui program KKST ini, sinergi antara pemerintah daerah, komunitas, lembaga vertikal, pelaku usaha, dan masyarakat dapat semakin menguat untuk memajukan ekonomi Sulawesi Tengah,” ujarnya. (bmz)