PALU, beritapalu.ID | Pemerintah Kota Palu terus memperkuat layanan kesehatan masyarakat melalui dua program strategis yang diluncurkan secara bersamaan di halaman Kantor Wali Kota Palu, Jumat (3/10/2025).
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin menyerahkan dua unit ambulance untuk Kelurahan Lolu Utara dan Tatura Utara, sekaligus melaunching inovasi Posyandu Mobile yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Palu.
Dengan penyaluran dua unit terbaru, total sebanyak 24 ambulance telah disalurkan ke 24 kelurahan. Wali Kota Hadianto menyebut masih tersisa 22 kelurahan yang belum menerima, namun menegaskan bahwa hampir seluruh wilayah telah memiliki akses terhadap layanan ambulance melalui puskesmas dan armada keliling.
“Pemerintah kota berupaya memberikan ambulance baru untuk seluruh kelurahan, agar layanan kesehatan lebih merata. Harapannya, dengan adanya ambulance berfasilitas lengkap ini, pelayanan kesehatan bisa semakin cepat dan tepat sasaran di masing-masing wilayah,” ujar Wali Kota.
Mekanisme penggunaan ambulance kelurahan dibuat sederhana, cukup melalui laporan ke pihak kelurahan, yang kemudian akan mengarahkan armada ke lokasi warga yang membutuhkan. Ambulance juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari kelurahan terdekat.
“Sesungguhnya dengan adanya 24 ambulance di 24 kelurahan ini, sudah bisa meng-cover 46 kelurahan yang ada di Kota Palu. Kami berharap masyarakat mengetahui hal ini, sehingga tidak ragu untuk menggunakan layanan ambulance ketika membutuhkan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota juga melaunching enam set Posyandu Mobile yang terdiri dari 12 tenda, masing-masing difungsikan sebagai ruang pemeriksaan dan ruang tunggu. Posyandu Mobile ini dilengkapi fasilitas seperti kursi, pendingin ruangan (AC), tempat tidur lipat, dan perlengkapan penunjang lainnya.
“Dari seluruh Indonesia, baru Kota Palu yang punya Posyandu Mobile seperti ini. Ini merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Palu dalam mensiasati keterbatasan sarana posyandu,” jelas Wali Kota.
Ia menekankan bahwa pelaksanaan posyandu di rumah-rumah warga selama ini bertujuan menciptakan kedekatan dengan masyarakat, namun pemerintah tetap berkewajiban menghadirkan fasilitas yang layak.
“Dengan adanya posyandu yang layak seperti ini, kita berharap masyarakat semakin bersemangat untuk datang ke posyandu,” ujarnya.
Kedua program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kota Palu secara merata dan menjadi model inovasi bagi daerah lain di Indonesia. (afd/imr/*)