LUWUK, beritapalu.ID | Festival Sastra Banggai akan kembali digelar pada 14-18 Oktober 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong Luwuk, menghadirkan nama-nama besar sastra Indonesia seperti Dee Lestari, Aan Mansyur, dan Eka Kurniawan.
Dee Lestari akan membicarakan buku terbaru yang ia tulis bersama mendiang Reza Gunawan berjudul “Selaras”. Aan Mansyur, Direktur Makassar International Writers Festival (MIWF), akan hadir membicarakan karya terbarunya, sedangkan Eka Kurniawan akan berbagi tentang seluk-beluk kepenulisannya.
Selain ketiganya, festival ini juga akan menghadirkan Cyntha Hariadi, Henry Manampiring, Cicilia Oday, Ibe S. Palogai, AS. Rosyid, Iksam Djorimi, Eko Triono, Azwar Hasan, Risda Nur Widia, dan Forum Sudut Pandang.
Direktur Festival Sastra Banggai Ama Gaspar menjelaskan festival tahun ini mengusung tema “Simpul Kesembilan: Merajut Kata”, terinspirasi dari keterhubungan antar-etnis di Banggai Bersaudara dan pengalaman kolektif masyarakat Sulawesi Tengah.
“Bersandar pada falsafah montolutusan, kami sadar keterhubungan adalah bagian dari kompleksitas yang harus terus dijaga,” kata Ama, penulis buku puisi “Keterampilan Membaca Laut”, Rabu (10/9/2025).
Tema ini diambil dari kelindan pesisir dan pulau-pulau kecil dalam menghadapi kompleksitas yang sulit diurai, termasuk cara memandang tradisi, rupa, laut, dan cara pandang Indonesia menjembatani kompleksitas tersebut.
“Tema ini mengajak untuk melihat pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai suara yang penuh dan utuh; bukan sekadar titik di peta atau persinggahan atau tempat mengusir penat,” jelas Ama.
Ama menambahkan, pesisir dan pulau-pulau kecil harus dilihat sebagai tubuh Indonesia—sebagai narasi yang harus terus diperbincangkan.
Logo Festival Sastra Banggai 2025 terdiri dari ilustrasi lapis-lapis ombak, layar mengembang, dan kapal-kapal kecil mengarungi gelombang.
Dalam pelaksanaannya, pengunjung akan disuguhkan diskusi panel, bedah buku, jumpa penulis, pertunjukan seni, pameran buku, hingga program untuk anak-anak.
“Terpenting terbuka untuk umum dan semua kalangan bisa datang ke Festival Sastra Banggai,” katanya.
Festival tahun ini didukung oleh Manajemen Talenta Nasional dan Kementerian Kebudayaan, serta akan menghadirkan Masterclass Kepenulisan dan Riset. Festival Sastra Banggai juga dilaksanakan bersamaan dengan Akademi Sastra Banggai.
Festival Sastra Banggai diselenggarakan oleh Yayasan Babasal Mombasa dan telah berjalan hampir satu dekade sejak tahun 2017 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (afd/*)