BANGGAI KEPULAUAN, beritapalu.ID | Sebanyak 277 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan siang dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Salakan, Banggai Kepulauan (Bangkep), Rabu (17/9/2025).
Hingga Kamis (18/9/2025), 44 siswa masih menjalani perawatan intensif di RS Trikora Salakan, sementara 233 lainnya telah diperbolehkan pulang.
Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Ronaldus Karurukan mengatakan para siswa mengalami gejala mual, pusing, dan muntah setelah mengonsumsi makanan siang. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan rumah sakit setempat untuk penanganan korban.
“Kita mendatangi rumah sakit, kemudian meminta keterangan dari petugas yang ada di rumah sakit maupun orang tua siswa yang mengalami gejala-gejala pusing, mual, dan muntah,” kata Kapolres, Kamis (18/9/2025).
Polres Bangkep telah membuka penyelidikan dengan memeriksa petugas Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) dan mengamankan sampel makanan. Lokasi penyedia makanan juga telah disegel dengan garis polisi.
Sampel makanan telah dikirim ke Balai POM Palu untuk uji laboratorium. “Untuk selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan Balai POM untuk mengirim sampel makanan ke Palu, agar bisa diperiksa di laboratorium,” tambah AKBP Ronaldus.
Kapolres menegaskan penyelidikan akan diperdalam setelah hasil uji laboratorium keluar untuk memastikan penyebab insiden terungkap secara transparan. Polres Bangkep bersama Pemda berkomitmen memantau perkembangan kesehatan korban hingga pulih normal.
“Kami akan kawal hingga tuntas, baik terkait kesehatan para siswa maupun penyelidikan penyebab pasti peristiwa ini,” pungkasnya. (afd/*)