POSO, beritapalu.ID | Personel Satgas II Operasi Madago Raya melakukan edukasi pencegahan paham radikal kepada guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3 Poso di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Rabu (27/8/2025).
Kepala Unit Binmas Polsek Pamona Selatan Aiptu Sumardi Ganing bersama Babinsa menyambangi sekolah tersebut sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi dan edukasi anti-radikalisme. Satgas mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap situasi lingkungan sekitar.
“Jangan langsung percaya dengan isi berita yang diterima, apalagi sampai membagikannya tanpa memastikan kebenarannya,” ujar Aiptu Sumardi.
Ia mengimbau pelajar dan guru bersama-sama mendukung upaya pemutusan paham radikalisme yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Para guru diminta lebih aktif memantau aktivitas siswa di sekolah maupun di luar, khususnya dalam penggunaan media sosial.
Menurut Sumardi, usia remaja sangat rentan terhadap pengaruh negatif, baik dari lingkungan sekitar maupun dunia digital. “Dalam pergaulan sehari-hari, jangan mudah terpengaruh oleh orang yang menyebarkan ajaran bertentangan dengan nilai-nilai agama,” tambahnya.
Kepala MTs 3 Poso H. Zulmahri Ladjuba menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan arahan yang diberikan. Ia berharap kerja sama dengan pihak keamanan terus terjalin demi menjaga generasi muda dari ancaman paham menyimpang.
“Terimakasih atas kunjungan dan edukasi yang diberikan oleh Satgas Madago Raya, materi yang disampaikan sangat berarti bagi generasi muda untuk mencegah ancaman paham menyimpang,” katanya.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan pendekatan humanis Operasi Madago Raya dalam menjaga keamanan wilayah melalui edukasi dan pencegahan dini. Satgas berharap kolaborasi dengan dunia pendidikan dapat diperkuat demi membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, khususnya paham radikal dan penyalahgunaan media sosial. (afd/*)