POSO, beritapalu.ID | Kodim 1307/Poso mendirikan tenda-tenda darurat di halaman RSUD Poso sebagai respons cepat terhadap gempa bumi magnitudo 6,0 yang mengguncang 18 kilometer barat laut Poso, Minggu pagi.
Tenda darurat difungsikan sebagai ruang perawatan sementara bagi pasien yang terdampak langsung maupun tidak langsung akibat gempa. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pasien dan memberikan fasilitas perawatan darurat yang aman.
“Kami bergerak segera setelah menerima laporan kondisi di lapangan. Prioritas kami adalah membantu pihak RSUD dalam memastikan layanan kesehatan tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat,” kata Komandan Kodim 1307/Poso Letkol Arm Edi Yulian Budiargo.
Gempa pagi hari tersebut menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah fasilitas umum dan rumah warga, termasuk RSUD Poso. Warga panik dan memilih berada di luar ruangan, sementara sejumlah pasien RSUD sempat dievakuasi ke area aman.
Kodim 1307/Poso bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memastikan kebutuhan dasar dan pelayanan medis tetap terpenuhi. Pendirian tenda menjadi bagian respons awal sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah.
Masyarakat diimbau tetap tenang, waspada terhadap potensi gempa susulan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (afd/*)