PALU, beritapalu.ID | Bus Transpalu resmi mulai melayani rute ke area bandara mulai Minggu (17/8/2025) sebagai bagian penguatan layanan transportasi perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS). Hal ini disampaikan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam pertemuan dengan driver dan pengelola Bus Transpalu di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Sabtu (16/8/2025).
“Mulai besok bus Transpalu sudah bisa masuk ke area bandara, tetap dengan kecepatan di bawah 50 km/jam,” kata Hadianto.
Untuk mendukung operasional, Pemkot Palu akan membangun 30 halte dan sekitar 100 bus stop permanen. Sementara itu, PT Bagong diminta membantu memasang umbul-umbul atau tanda di 130 titik bus stop sementara agar driver mengetahui lokasi pemberhentian resmi.
Hadianto mewajibkan setiap bus berhenti di titik pemberhentian minimal 30 detik, baik ada penumpang maupun tidak, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Dia juga menetapkan aturan ketat bagi driver, termasuk kecepatan maksimal di bawah 50 km/jam, penggunaan jalur kiri, dan larangan saling mendahului.
“Prinsip kita jelas: penumpang harus nyaman dan aman. Ini butuh kesabaran, dan saya akan turun langsung mengevaluasi,” tegas Wali Kota.
Hadianto akan melakukan evaluasi langsung dengan ikut menaiki salah satu bus pada Senin (18/8/2025) sekaligus memastikan 130 bus stop telah terpasang. Dia menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat terkait layanan Transpalu akan langsung masuk ke dirinya.
Menurut Hadianto, penyediaan transportasi publik merupakan kewajiban pemerintah sesuai amanat undang-undang. “Kita tidak menunggu Palu macet dulu baru bertindak. Justru lewat BTS ini kita siapkan lebih awal, sekaligus membuka peluang kerja,” ujarnya.
Skema BTS Transpalu ini diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat Palu, khususnya penumpang yang akan menuju atau dari bandara. (afd/imr/*)