PALU, beritapalu.ID | Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Aula Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Palu bekerja sama dengan manajemen Sriti Convention Hall Palu.
Program GENTING merupakan upaya konkret Pemerintah Kota Palu dalam menekan angka stunting, khususnya pada anak usia 8–24 bulan (baduta) yang merupakan kelompok usia paling rentan.
Dalam launching tersebut, Sriti Convention Hall berkomitmen menjadi orang tua asuh bagi 21 anak baduta di wilayah Palu Barat dengan memberikan makanan bergizi gratis selama enam bulan.
“Pihak Sriti Convention Hall memberikan makanan bergizi gratis selama enam bulan kepada 21 anak usia 8 sampai 24 bulan. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menurunkan angka stunting di Kota Palu,” ujar Wakil Wali Kota Imelda.
Wakil Wali Kota mengapresiasi kepedulian Sriti Convention Hall dan mengajak berbagai pihak, khususnya sektor swasta, untuk ikut serta dalam gerakan ini serta mendorong kolaborasi dengan berbagai asosiasi lainnya.
“Kita harap bukan hanya Sriti Convention Hall saja, tapi juga pihak-pihak lain ikut terlibat. Kita butuh kerja sama lintas sektor agar penanganan stunting di Kota Palu lebih maksimal,” tambahnya.
Imelda menegaskan bahwa ini bukan pertama kalinya Pemkot Palu bermitra dengan sektor swasta dalam penanganan stunting. Ke depan, kemitraan serupa akan diperluas ke wilayah lainnya di Kota Palu.
Program GENTING merupakan bagian dari program nasional Kementerian yang didorong untuk dilaksanakan di daerah. Pemkot Palu juga menyambut baik inisiatif “Ayah Teladan Indonesia” dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangda).
“Kita mengasuh anak bukan hanya tugas istri, tapi juga suami. Karena itu, program ayah teladan sangat penting. Alhamdulillah, Palu Barat telah memiliki kepengurusannya,” kata Wakil Wali Kota.
Melalui peluncuran program GENTING ini, Pemerintah Kota Palu berharap penanganan dan pencegahan stunting dapat dilakukan secara terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan demi mewujudkan generasi Palu yang sehat dan berkualitas. (afd/*)