Usulan Responsif Gender Masuk RKPDes 2026 di Tiga Desa Sigi
SIGI, beritapalu | Yayasan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST) bekerja sama dengan Yayasan Kerti Praja (YKP) menggelar kegiatan pra-MusrenbangDes di tiga desa di Kabupaten Sigi sebagai bagian dari program “We-Nexus: Perempuan Tangguh dan Berdaya untuk Pembangunan dan Perdamaian.”
Kegiatan yang dilaksanakan pada 19–21 Juni 2025 di Desa Kaleke, Bangga, dan Rogo ini bertujuan untuk mengadvokasi integrasi isu kekerasan berbasis gender (KBG) dan perubahan iklim ke dalam perencanaan pembangunan desa yang berkelanjutan dan responsif gender melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2026.
Pertemuan dibuka langsung oleh para kepala desa masing-masing: Kepala Desa Bangga Abrar Ganasatu, Kepala Desa Kaleke Muhammad Taufan, dan Kepala Desa Rogo Fuad Hudin. Proses fasilitasi didampingi oleh konsultan YKP, Ibu Putu Velyniawati, bersama fasilitator perempuan desa.
Hasil pertemuan merumuskan sejumlah usulan prioritas yang akan dibahas dalam MusrenbangDes, mencakup tiga isu utama: pencegahan dan penanganan KBG, ketahanan terhadap krisis iklim, dan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas. Usulan tersebut antara lain meliputi penyusunan Peraturan Desa Anti KBG, penguatan kapasitas Satgas PPA, pelatihan keterampilan ekonomi kreatif bagi perempuan dan pemuda, pengelolaan bioenergi dari limbah ternak, serta pengadaan lumbung logistik dan posko kebencanaan.
Tiga pilar usulan yang disepakati, yaitu pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG); penguatan adaptasi iklim dan ketangguhan perempuan; dan pendekatan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana.
Kepala Desa Kaleke menyampaikan apresiasi terhadap program tersebut yang telah berjalan sejak 2024 dan mendukung terwujudnya desa destinasi yang maju dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Berita Acara penyusunan draft RKPDes 2026 oleh kepala desa, BPD, serta perwakilan kelompok perempuan, pemuda, dan tokoh masyarakat.