Tangisan Galang di Pulau Wakai: Perjuangan Seorang Anak untuk Tetap Bersekolah
TOJO UNAUNA, beritapalu | Di sudut Pulau Wakai, seorang bocah berusia 12 tahun menyeka air matanya, tekadnya teguh untuk tetap bersekolah meskipun ayahnya lumpuh dan keadaan ekonomi keluarganya sulit. Video yang merekam tangisan Galang Rawadhan, lengkap dengan seragam sekolah yang tetap dikenakannya meski tak bisa berangkat, telah menggugah hati banyak orang.
Hari ini, senyum Galang kembali terlihat, saat Kapolsek Unauna, AKP Mustarim Abbas, mengunjungi rumahnya, membawa harapan baru bagi anak yang pantang menyerah tersebut.
Respon Cepat dari Kapolsek Unauna
Setelah video tangisan Galang viral, Kapolres Tojo Unauna, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, langsung memerintahkan jajarannya untuk meninjau kondisi bocah itu. Kapolsek Unauna pun segera bertolak ke Pulau Wakai, memastikan Galang mendapat bantuan yang diperlukan.
“Video tangisan Galang mengundang keprihatinan, sehingga kami segera turun langsung untuk melihat kondisinya,” ujar AKP Mustarim Abbas.
Dengan perlengkapan sekolah dan paket sembako yang diserahkan langsung oleh Kapolsek, Galang kembali bersemangat untuk melanjutkan pendidikan yang begitu ia impikan.
“Tetap semangat dan terus lanjutkan sekolah. Agar cita-citamu tercapai,” pesan Kapolsek kepada Galang, yang menjawab dengan senyuman penuh harapan.
Kapolsek Unauna pun berjanji akan terus memantau dan membantu keberlanjutan pendidikan Galang, agar bocah tersebut dapat terus belajar tanpa merasa terbebani oleh kondisi keluarganya.
Polri dan Empati bagi Masyarakat
Kapolres Ridwan Jason Maruli Hutagaol menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari tugas Polri.
“Sebagai anggota Polri, kami harus memiliki empati dan mengambil tindakan ketika melihat ada warga yang mengalami kesulitan, terlebih ini menyangkut pendidikan anak-anak,” jelasnya.
Ia juga berharap Galang tetap semangat bersekolah, serta mengimbau agar tidak ada perundungan di sekolah, mengajak semua siswa untuk saling mendukung dan membantu teman yang membutuhkan.
Di tengah keterbatasan, Galang Rawadhan telah mengajarkan kepada banyak orang bahwa perjuangan untuk pendidikan adalah sesuatu yang berharga. Dengan dukungan dan kepedulian bersama, masa depan yang lebih baik bukan lagi sekadar harapan, tetapi sebuah kenyataan yang mulai terwujud.
Hari ini, tangisan Galang berganti senyuman. (bmz/*)