beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
LingkunganPaluPendidikan

Mahasiswa Magang Kenalkan Sampah Plastik Sejak Dini

Last updated: 15 June, 2024 11:18 pm
beritapalu
Share
Sejumlah anak mengidentifikasi jenis sampah plastik yang dihasilkan dari berbagai aktivitas masyarakat pada program pendidikan konservasi di Huntap Mosinggani Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2024). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Sejumlah anak mengidentifikasi jenis sampah plastik yang dihasilkan dari berbagai aktivitas masyarakat pada program pendidikan konservasi di Huntap Mosinggani Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2024). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE

PALU, beritapalu |  Mahasiswa magang yang tergabung dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wallacea Project melalui PT Amati Karya Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) dan didukung oleh Arkom Palu dan Kelompok Huntap Mosinggani menggelar pendidikan konservasi kepada sejumlah anak di wilayah pesisir Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2024).

Mereka merekrut sejumlah anak mulai dari usia 4 tahun hingga anak kelas 2 SD, dan anak kelas 3 SD hingga kelas 3 SMP untuk diberi pendidikan dasar konservasi yang kali ini bertajuk Sampah Plastik. Puluhan anak-anak tersebut dikelompokkan sedemikian rupa kemudian dikenalkan dengan sampah plastik, tak hanya manfaatnya, tapi juga prosesnya hingga bisa berbahaya bagi lingkungan dan manusia.

Asep, salah seorang fasilitator dari Yayasan Rubalang menjelaskan, anak-anak usia SD yang kebetulan ditanganinya dibagi ke dalam dua kelompok. Setiap kelompok akan diberi tugas terkait dengan sampah plastik. Namun sebelum tugas itu dikerjakan, fasilitator yang terdiri dari mahasiswa program tersebut akan membekali dengan pengetahuan sampah plastik yang diperlukan.

BACA JUGA:  Gara-gara Sampah, Sejumlah Usaha di Food Court Vatulemo Ditutup

“Mereka dikenalkan dengan jenis-jenis sampah plastik, bagaimana mengidentifikasinya, bagaimana sampah plastik tercipta, lalu siapa yang sering menghasilkan sampah plastik, bagaimana prosesnya hingga sampah plastik itu bisa sampai ke laut, menjadi mikro plastik, dan kemudian menjadi berbahaya jika dikonsumsi ikan, lalu ikan itu dikonsumsi mansuia,” jelas Asep.

Pada proses pembelajaran itu, setiap kelompok melewati sedikitnya enam pos permainan untuk dapat dinyatakan berhasil. Setiap pos merupakan evaluasi atas apa materi yang sudah diberikan. Pos-pos itu antara lain Pos Takeshi, Pos Ular Tangga, dan Pos Rangking 1.

Pengenalan sampah plastik itu disambut dengan penuh antusias puluhan anak yang mengikutinya, terlebih dilakukan dengan metode games atau permainan. Sejumlah orang tua yang hadir menyaksikan pos evaluasi itu terlihat ikut gemas dengan metode permainan yang dimainkan anak-anaknya.

Di kelompok lain dari program pendidikan konservasi usia dini itu, anak-anak usia 4-7 tahun dilatih mengenali sampah dengan membuat mosaik, yaitu menempelkan dedaunan ke bingkai aneka gambar, seperti bingkai gambar kulit pisang, kantong kresek, botol kemasan minuman bekas.

BACA JUGA:  Didemo Warga, Wali Kota Palu Jelaskan Status Lahan Eks HGB

Tak sekadar menempelkan dedaunan yang banyak terdapat di sekitarnya, bingkai gambar itu juga dilengkapi dengan tulisan masa degradasi atau masa daur ulang suatu jenis sampah, misalnya kantong kresek hanya bisa terurai setelah 20 tahun, kemasan bekas air minum bisa terurai setelah 450 tahun, kulit pisang terurai dalam waktu yang jauh lebih cepat dari plastik.

Intan Wahyuningsih, fasilitator kegiatan itu membeberkan, Pendidikan Konservasi itu adalah implementasi dari modul pendidikan maritim yang dibuat Yayasan Rubalang yang materinya tentang konservasi mangrove dan sampah plastik. Namun kali ini lebih spesifik ke sampah plastik.

Kenapa harus sampah plastik? Intan menjelaskan, anak-anak peserta pendidikan konservasi ini adalah mereka yang bermukim di daerah pesisir yang kesehariannya dipastikan banyak bersentuhan dengan sampah plastic.

“Dan karenanya perlu tahu dan mengenalinya serta mengidentifikasinya agar memberi wawasan bahwa ternyata plastik ini bisa bermanfaat tetapi sekaligus bisa jadi ancaman,” jelas Intan.

BACA JUGA:  Membangun Benteng Tsunami dengan Mangrove di Pantai Dupa

Sementara itu, Ketua RT Huntap Mandiri Mosinggani Mamboro, Emilia menyambut baik dan bahkan mengapresiasi inisiatif mahasiswa magang yang berkolaborasi dengan Yayasan Rubalang dan Arkom Palu itu untuk menggelar pendidikan konservasi di wilayahnya itu.

Emilia mengatakan, jangankan bocil-bocil, sampah plastik seperti yang diajarkan kepada anak-anak itu juga banyak yang tidak diketahui oleh orang-orang tua. Sehingga dengan adanya Pendidikan konservasi itu diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan bagi anak tapi sekaligus memperluas cakrawala para para orang tua tentang sampah plastik.

“Alhamdulillah ini bisa digelar di Huntap Mamboro, dan saya berharap kalau ada lagi kegiatan seperti ni agar tetap dilaksanakan di tempat ini,” ujar Emilia yang sebelumnya terus mengikuti proses pembelajaran itu.

Pendidikan konservasi itu diikuti sejumlah mahasisa magang program MBKM dari sejumlah universitas seperti Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tadulako, Universitas Bina Taruna Gorontalo, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan. (bmz)

 

 

TAGGED:arkom palukonservasimahasiswa magangmamboromerdeka belajarpendidikanrubalangsampahsampah plastik
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Mencari Meti di pinggir sungai La'a, Pamona Timur, Morowali Utara. Mengolah Meti Sebagai Penopang Hidup Keluarga
Next Article DLH Kota Palu Tanam Pohon di Jalur Buluri – Watusampu

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Kakanwil ATR/BPN Sulteng Muhammad Naim menyerahkan sertifikat kepada Wawali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Rabu (24/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Pemkot Palu Terima Empat Sertifikat Tanah dari ATR/BPN Sulteng

beritapalu
FGD Pemilu dan pemilihan 2024 yang digelar KPU Sulteng di Palu, Senin (22/9/2025). (©KPU Sulteng)
Palu

KPU Sulteng Gelar FGD Bahas Revisi UU Pemilu dan Pemilihan

beritapalu
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf di Majelis Takil Datokarama Palu, Minggu (21/9/2025). (©MT Datokarama)
Komunitas

Wakapolda Sulteng Bagikan 70 SIM Gratis di Majelis Taklim Datokarama

beritapalu
Wawali Imelda Liliana Muhidin membeli sayuran di pasar Tani di Lapangan Vatulemo, Selasa (23/9/2025). (©bmzIMAGES/basri amrzuki)
Bisnis

Wawali Imelda Borong Sayuran di Pasar Tani

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?