pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
SIGI, beritapalu | Pemkot Palu diwakili Asisten 2 Setda Kota Palu, dr Husaema menghadiri kegiatan penanaman pohon memperingati Hari Air Dunia ke-32 yang digelar oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu di Desa Balane, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (5/3/2024).
Meskipun lokasi penanaman pohon itu dilakukan di wilayah Kabupaten Sigi, namun Pemkot Palu berkepentingan menghadirinya karena lokasi dimaksud adalah tempat intake atau bak pengambilan air baku untuk konsumsi sebagian warga Kota Palu.
Kepala BWSS III Palu, Dedy Yudha Lesmana dalam laporannya menyebut, 250 pohon ditarget akan ditanam pada aksi itu. Pohon itu beragam jenis namun produktif di antaranya Manohara, mahoni,Ketapang, mangga, alpukat, jambu air, petai, kemiri.
“Selain di Intake Duyu ini, pohon ini juga akan ditanam di kawasan Huntap Talise,” sebut Dedy.
dr Husaema dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas aksi tanam pohon itu. Betapa tidak katanya, di belahan dunia lain sedang terjadi gejolak akibat bencana iklim. Namun Syukur di Sulteng ini masih ada upaya dan kepedulian mengurangi ekses yang mungkin timbul dari perubahan iklim itu.
“Salah satunya dengan penanaman pohon yang dilakukan BWSS III Palu ini,” kata dr Husaema.
Menurut dr Husaema, tema “Water for Peace” pada Hari Air Dunia ini fokus pada kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian atau konflik. Air seharus menjadi jalan berdamai. Tapi faktanya kerap terbalik, menjadi pemicu konflik.
Menanam pohon menurutnya bukan hanya memiiki fungsi ekonomi, namun juga memiliki tungsi sosial dengan memberikan nilat edukatif sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan tempat tinggal bagi manusia serta fungsi ekologis sebaga penghasi oksigen, pengikat sedimen, menjaga ketersediaan air dan sebagai habitat berbagei makhluk hidup dan sebagainya.
Selain Itu pohon juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang cukup efektif sehingga mampu menahan dampak laju perubahan iklim, sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lannya.
Seremoni pemulaan penanaman pohon itu dilakukan oleh Bupati Sigi diwakili Setdakab Nuim Hayat diikuti oleh unsur-unsur masyarakat yang terlibat termasuk para pegiat lingkungan. (afd/*)
Akurat dan Terpecaya
