beritapalu.id
Saturday, 8 Nov 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
LingkunganPalu

Desak Pemerintah Tetapkan Pantai Dupa sebagai Kawasan Ekologi Mangrove

Published: 26 July, 2023
Share
Kemah konservasi
Suasana diskusi pada Kemah Konservasi, Selasa (25/7/2023) malam. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE
Kemah konservasi
Suasana diskusi pada Kemah Konservasi, Selasa (25/7/2023) malam. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

PALU, beritapalu | Sejumlah aktivis, pemerhati dan pecinta lingkungan mendesak Pemerintah Kota Palu untuk menetapkan Pantai Dupa, Kelurahan Layana Indah sebagai kawasan konservasi dan ekologi mangrove.

Desakan itu dinyatakan dalam petisi yang diluncurkan pada Kemah Konservasi memperingati Hari Konservasi Mangrove Inetrnasional yang digelar di Pantai Dupa, Layana Indah, Selasa (25/7/2023) malam.

“Tanaman bakau yang kita tanam pascabencana atau lebih dari sejak empat tahun lalu kini sudah tumbuh. Kita ingin menjamin kelangsungan hidup mangrove tersebut dengan memberinya landasan legal, yaitu Pantai Dupa sebagai kawasan konservasi dan ekologi mangrove,” ujar Muhammad Najib, koordinator Mangrovers Teluk Palu.

Petisi itu bukan tanpa dasar lanjut Najib, mangrove tak hanya melindungi pantai dari abrasi, tetapi sekaligus menahan gelombang. Lebih penting lagi, mangrove memiliki kemampuan yang berlipat dalam menyerap karbon dibanding tumbuhan lainnya.

“Jika tidak ada aspek legal seperti itu, bukan tidak mungkin di masa datang kawasan mangrove ini akan hilang lagi,” sebutnya. Dan jika itu terjadi, malapetaka dipastikan akan kian mengancam.

Kemah konservasi itu diikuti puluhan pecinta lingkungan dari berbagai kolaborator. Selain diskusi, nonton bareng, pembersihan pantai, penanaman mangrove dan peluncuran petisi, juga dilaksanakan camping ground dan pameran foto konservasi mangrove.

Kemah konservasi
Suasana diskusi pada Kemah Konservasi di kawasan konservasi mangrove Pantai Dupa, Selasa (25/7/2023) malam. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Pada sesi diskusi, dua pembicara masing-masing pegiat literasi, Neni Muhidin dan praktisi mangrove, Hamzah Tjakunu. Neni Muhidin menyampaikan sejarah mangrove di Teluk Palu. Neni menunjukkan sebuah foto dokumentasi landscape Teluk Palu yang diabadikan pada sekitar tahun 1945.

Dalam dokumentasi itu ditunjukkan pesisir Teluk Palu yang dipenuhi dengan tanaman mangrove. “Jadi foto-foto ini sekaligus membantah banyak pihak yang menyebut bahwa mangrove tidak bisa tumbuh di Teluk Palu,” ujar Neni.

Fakta lainnya, pada 1980-an, di Palu ada usaha ekspor kayu bakau yang menunjukkan banyaknya pohon bakau di pesisir Teluk Palu.

Ironis kata Neni, karena berdasarkan data yang diperolehnya, luasan tanaman mangrove yang tersisa di 58 kilometer garis pantai Teluk Palu kini hanya tersisa seluas 2,7 hektare.

Kemah konservasi
Neni Muhidin dan Hamzah Tjakunu pada sharing session Kemah Konservasi, Selasa (25/7/2023) malam. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Hamzah Tjakunu menyebut, jika ada komitmen untuk mengembalikan mangrove Teluk Palu, maka peluangnya cukup besar. “Persoalannya adalah, apakah kita mau atau tidak. Kalau mau, ada sangat banyak jenis mangrove yang bisa ditanam sesuai karakter Teluk Palu,” sebutnya.

Hamzah bahkan menantang untuk memperluas area cakupan penanaman mangrove yang dikelola secara mandiri. “Kalau hari ini kita lihat mangrove sudah tumbuh di Pantai Dupa, lalu bagaimana dengan pantai-pantai lainnya di Teluk Palu ini,” tantangnya.

Menurut Hamzah, jika melihat peluang itu dalam jangka pendek, memang sangat kecil, namun jika perspektifnya jangka panjang, maka peluangnya akan lebih baik. Mangrove bisa menjadi sumber pendapatan, kawasan wisata, penyerap karbon, dan bahkan mendekatkan nelayan dengan sumber pencariannya. (afd)

Editor: beritapalu

TAGGED:hari konservasi mangrovekemah konservasilayana indahlingkunganmangrovemangrovers teluk palupantai dupa
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Wali Kota Palu Larang Penggunaan Kemasan Plastik Sekali Pakai, Berlaku Agustus
Next Article Pemerintah Diminta Lakukan Penegakan Hukum Cegah Konflik Tenurial Tanamalia

Berita Terbaru

Salahs eorang peserta beraksi dengan sepeda motornya pada Freestyle Competition di Palu, Sabtu (8/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Aspal Balaikota Berubah Jadi Arena Aksi Freestyle Competition

8 November, 2025
Anggota komunitas Tionghoa menampilkan tari khas pada Pawai Budaya Nusantara di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Jumat (7/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Harmoni dalam Keberagaman..

8 November, 2025
Pedagang menata ikan cakalang yang dijualnya di Pasar Manonda, Palu, Rabu (5/11/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Foto

Ketika Ikan Tuna dan Cakalang Bersekutu, Inflasi..

8 November, 2025
Atlet panjat tebing Sulteng, Ariayawan Yalesyudha Widodo, pada final kategori lead putra POPNAS XVII 2025 di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jakarta. (©FPTI Sulteng)
Olahraga

Atlet Panjat Tebing Sulteng Raih Perak di POPNAS XVII 2025

8 November, 2025
Tim SAR gabungan mengevakuasi penumpang kapal yang mati mesin di perairan Bangkep, Sabtu (8/11/2025). (©Basarnas Palu)
Banggai Kepualuan

Mati Mesin di Perairan Bangkep, Tim SAR Evakuasi 10 Orang dari Kapal

8 November, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Tersangak MS dan barang bukti sabu yang berhasil disita Polisi di Tavanjuka, Sabtu (8/11/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Tangkap Pengedar Sabu di Tavanjuka, Sita Babuk 13,12 Gram

beritapalu
Wali Kota Hadianto pada Kongres II IAP Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu (8/11/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Imron)
Lingkungan

Wali Kota Tekankan Pembangunan Berbasis Ekologi, Produktivitas, dan Keberlanjutan

beritapalu
Petugas melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan As di Jalan Munif Rahman, Palu, Jumat (7/11/2025) malam. (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polisi Beber Musabab Tewasnya As di Jalan Munif Rahman

beritapalu
Sarasehan moderasi beragama yang digelar di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, JUmat (7/11/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Imron)
Palu

Pemkot Palu Dorong Upaya Memperkuat Toleransi Beragama

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?