beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Lingkungan

DKP Sulteng Gelar Pelatihan Pengelolaan dan Penanganan Sampah Plastik di Laut

Last updated: 14 June, 2023 9:41 pm
beritapalu
Share
pelatihan pengelolaan sampah laut
Narasumber menyampaikan materinya pada Pelatihan Pengelolaan dan Penangnaan Pencemaran Sampah Laut bagi Co-Fasilitator Kabupaten/Kota se Sulteng oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng di Palu, Rabu (14/6/2023). (Foto: HO-DKP Sulteng)
SHARE
pelatihan pengelolaan sampah laut
Narasumber menyampaikan materinya pada Pelatihan Pengelolaan dan Penangnaan Pencemaran Sampah Laut bagi Co-Fasilitator Kabupaten/Kota se Sulteng oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng di Palu, Rabu (14/6/2023). (Foto: HO-DKP Sulteng)

PALU, beritapalu | Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng menggelar kegiatan Pelatihan Pengelolaan dan Penanganan Sampah Plastik di Laut bagi Co-Fasilitator Kabupaten dan Kota se Sulteng di Palu, 13 sampai 15 Juni 2023.

Ketua Panitia Pelaksana, Nur Masita M. Ardy mengatakan, pelatihan itu menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Suryo Prasojo dari Direktorat pendayagunaan Pesisir Pulau Pulau Kecil Kementerian KKP, Kadis DLH Kota Palu, Muh Edward Yusuf dari Ciro Waste.

Pelatihan itu bertujuan untuk membangun pemahaman, kesadaran dan kepedulian dalam pengelolaan dan penanganan pencemaran sampah laut di masing masing daerah domisili peserta, juga menciptakan kader kader lingkungan pesisir yang berperan aktif untuk mengkampanyekan desa pesisir dan laut yang bebas sampah.

Selain itu, dimaksudkan juga untuk mendorong terbentuknya desa pesisir bersih di kabupaten kota di Sulawesi Tengah, serta memperkuat kelembagaan kelompok masyarakat pesisir dalam menghadapi dampak pencemaran pesisir dan laut, kerusakan ekosistem mangrove, terumbu karang dan biota laut di wilayah perairan pesisir.

Sampah laut adalah sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut atau sampah yang berasal dari kegiatan di laut. Sedangkan sampah plastik adalah sampah yang mengandung senyawa polimer. Sampah plastik ini sudah menjadi komponen terbesar sampah laut (marine debris). 

Sampah laut terdapat di semua habitat laut, mulai dari kawasan-kawasan padat penduduk hingga lokasi-lokasi terpencil yang tak terjamah manusia, dari pesisir dan kawasan air dangkal hingga palung-palung laut dalam.

BACA JUGA:  Lomba Adu Cepat Kupas Kelapa di Baramean Bahari Balantak

Kepadatan sampah laut beragam dari satu lokasi ke lokasi lain, dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia, kondisi perairan atau cuaca, struktur dan perilaku permukaan bumi, titik masuk, dan karakteristik fisik dari materi sampah (KKP, Ditjen P4K).

Sampah plastik merupakan salah satu dalam pencemaran lingkungan, baik itu pencemaran tanah ataupun laut. Selain sulit untuk terurai, proses pengolahan sampah ini pun menimbulkan toksit juga bersifat karsinogenik.

Untuk bisa terurai secara alami dibutuhkan waktu hingga ratusan tahun. Fenomena sampah plastik sudah menjadi masalah yang begitu serius di seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya, jenis sampah ini juga menjadi perhatian di negara-negara maju, seperti Inggris, Amerika juga Jepang.

Dalam catatan yang ada, tahun 2022 lalu jumlah sampah nasional kembali naik menjadi 70 juta ton. Dari 69% sampah yang masuk ke TPA hanya 7% yang terdaur ulang. Jika dibandingkan dengan sampah yang sudah diolah di negara Malaysia serta Singapura, Indonesia masih tertinggal jauh. Jumlah yang masih belum terkelola baik mencapai 16 juta ton.

BACA JUGA:  Lelah Tak Bertepi Tangani Sampah Laut Kiriman di Teluk Palu

Index Pengelolaan Plastik merilis data yang menyebutkan bahwa dibandingkan 25 negara lain, seperti Vietnam, Thailand, serta Malaysia , Indonesia masih kalah dalam hal pengelolaan. Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) serta Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sampah plastik di Indonesia jumlahnya mencapai 64 juta ton/tahun. 3,2 juta ton dari sampah tersebut adalah sampah yang dibuang ke laut.

Dalam hal pencemaran di laut, Indonesia menjadi penghasil sampah plastik laut kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok (KLHK, Ditjen PSLB3). Berbagai upaya terus diusahakan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di antaranya dengan dikeluarkannya larangan penggunaan plastik sekali pakai. Menurut beberapa pihak strategi ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk memenuhi amanat Peraturan Presiden No 97 Tahun 2017 mengenai Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan Provinsi Kepulauan dengan luas perairan sekitar 7.450.266,11 km (Big,2021), Panjang garis pantai 6.841,86 km (big, 2022) dan memiliki pulau 1.572 (big, 2022). Selain itu, Sulawesi Tengah memiliki potensi ekologi terumbu karang dengan luas 188.766,71 Ha dan ekosistem mangrove 33,876,29 Ha.

BACA JUGA:  Baramean Bahari Balantak Usung Pengembangan Perikanan Skala Kecil Berkelanjutan

Selain itu Sulawesi Tengah memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang melimpah dari berbagai komoditas perikanan. Apabila potensi yang besar ini tercemar di wilayah laut dan pesisir oleh karena sampah, maka kemungkinan besar ini akan sangat merugikan bagi daerah. Kondisi empiris semacam ini mensyaratkan dalam melakukan pengelolaan pesisir dan lautan di butuhkan penanganan utamanya bagi masyarakat sebagai pelaku dalam pembangunan pengelolaan wilayah pesisir dan laut, dibutuhkan kesadaran dan kepedulian dalam pengelolaan dan penanganan sampah laut.

Berdasarkan data sumber Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, volume timbulan sampah ton/jiwa/tahun di Kota Palu sebanyak 68.397,17 ton untuk tahun 2022. Sampah yang ada di daratan bisa menjadi sumber pencemaran sampah di laut. Hasil penelitian bahwa 80 persen kebocoran sampah dari daratan menuju ke laut, hal ini sangat membahayakan ekosistem perairan dan biota yang ada di laut, bahkan bagi masyarakat.

“Salah satu upaya penanganan dan pengendalian pencemaran sampah plastic di laut adalah dengan melibatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan dan penanganan sampah plastic di wilayah pesisir di harapkan dapat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam pengurangan sampah di wilayah pesisir dan laut,” jelasnya.  (afd/*)

TAGGED:co-fasilitatordinas kelutan dan perikanan sultengpencamaranpesisirsampah laut
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article klinik haki bergerak kemenkum HAM Ada 65,45 Juta UMKM, Tapi Baru 20 Persen yang Dilindungi HAKI
Next Article MyTelkomsel carnaval Bakal Seru, Telkomsel Akan Gelar MyTelkomsel Carnaval di Kota Palu

Berita Terbaru

Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

25 September, 2025
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

25 September, 2025
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sejumlah siswa SD mengikuti program edukasi sampah berbasis 3R oleh PT Vale di Morowali. (©PT Vale Indonesia)
Lingkungan

PT Vale Edukasi Siswa di Morowali Soal Pengelolaan Sampah Berbasis 3R

beritapalu
Pemantauan kualitas air dan udara di lokasi kebocoran pipa minyak di Desa Towuti, Luwu Timur. (©PT Vale Indonesia)
Lingkungan

Hasil Uji Independen: Air dan Udara di Lokasi Kebocoran Pipa Minyak Vale Dinyatakan Aman

beritapalu
Masalah petani sawah tidak hanya pada pola tanam serentak, namun juga kerawanan cuaca sebagai dampak dari perubahan iklim. Angin kencang kerap kali membuat tanaman padi harus dipanen lebih awal. (foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Lingkungan

Ini Imbauan BMKG Terkait Anomali Cuaca di Sulawesi Tengah

beritapalu
Sejumlah pengunjung memperhatikan sejumlah video art lintas negara yang dipamerkan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Internasional

Pameran Video Art di Palu, Solidaritas atas Alam yang Terus Dirusak

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?