beritapalu.id
Monday, 8 Dec 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Seni BudayaSigi

Sinar Senja Antar Pembukaan Ramporame Festival 2023

Published: 21 July, 2023
Share
ramporame festival 2023
Panggung utama Ramporame Festival yang mulai digelar di Desa Porame, Sigi, Jumat (21.7/2023). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE
ramporame festival 2023
Panggung utama Ramporame Festival yang mulai digelar di Desa Porame, Sigi, Jumat (21.7/2023). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

SIGI, beritapalu | Event seni dan budaya bertajuk Ramporame Festival dimulakan di tengah areal persawahan di Desa Porame, Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (21/7/2023) tepat ketika sinar senja mengangkasa di balik pegunungan Gawalise.

Tidak seperti lazimnya, pembukaan festival berbasis komunitas itu tidak diawali dengan acara seremonial. Satu-satunya penanda adalah spontanitas. Begitu penampil sudah siap, maka saat itulah festival tersebut dimulakan.

Tampil perdana di panggung adalah komunitas yang menamakan diri Repuitis. Komunitas ini memukau pengunjung yang terus berdatangan sejak menjelang sore. Gemuruh aplaus panjang menyertai usai tampil.

Di sisi lain panggung, Porame yang berarti berkumpul beramai-ramai terlihat di tenda-tenda UKM yang mengelilingi panggung itu. Tenda-tenda itu diisi oleh warga setempat yang mengambil bagian sebagai bentuk dukungan pada festival berbasis warga itu. Di dalamnya aneka kuliner tersedia, mulai dari yang ringan-ringan hingga yang berat-berat semacam uvempoi.

Sementara itu di belakang panggung, sejumlah bangku-bangku terbuat dari kayu berjejer di tengah hamparan sawah yang baru dipanen. Sebagian pengunjung memilih duduk di tempat itu. Sederhana alasannya, dari situ mereka memandangi dua barisan gunung di belakangnya yang menjulang diterpa sinar senja.

Sebagian pengujung lagi sibuk dengan kamera handphone. Hampir setiap sudut direkamnya, katanya, ini momentum yang tak boleh dilewatkan.

“Viewnya sangat cantik,” aku seorang pengunjung.

Aroma kopi tercium kemana-mana. Rupanya, dari salah satu sudut tenda di kawasan itu sekelompok anak muda sedang meramaikan obrolannya dengan kopi. Sesekali mereka terbahak, tapi sesekali pula serius dengan topiknya.

“Ini adalah pertemuan budaya, ini adalah pertemuan tentang kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sudah banyak dilupakan. Ini mengajak kita kembali kepada tradisi kita, tentang adab, sopan santun, dan banyak lagi kebiasaan lainnya,” ujar Rahman, warga Kalukubula yang mengaku secara khusus datang untuk melibatkan diri dalam festival tersebut.

Repuitis bukanlah satu-satunya penampil pada hari pertama festival yang mengusung semangat gotong royong itu. Usai jeda, sejumlah komunitas juga unjuk diri seperti dari Kopi & Teh, Kompos Sigi, To Banawa, Sanggar Seni Madani, Rano Lindu dan juga anak-anak Sikola Pomore.

“Memang tidak ada seremonial karena ini adalah festival berbasis warga,” begitu Wiston Dachu, Direktur Ramporame Festival menjelaskannya. Meski tidak ada seremonial, namun bukan berarti tidak mendapat dukungan. Sebaliknya kata Wiston, festival itu bisa terlaksana karena dukungan banyak pihak mulai dari pemerintah termasuk pemdes, komunitas dan tentu saja warga setempat.

Wiston mengatakan, Ramporame Festival yang berlangsung hingga 23 Juli mendatang itu adalah sebuah perayaan atas semangat gotong royong, kebersamaan dan kemandirian. Ia berharap kreativitas akan tumbuh subur di tengah hamparan sawah dan membawa manfaat bagi semuanya.

Malam harinya, suasana berubah oleh hujan yang mengguyur. Panggung utama terpaksa ditutup sementara untuk menghindari kerusakan alat elektronik dengan kabel-kabel yang mengular di atas tanah.

Sebagian pengunjung berlindung di tenda-tenda yang mengelilingi lokasi itu, sebagian lagi bertahan dengan terpal yang terbentang tepat di depan panggung. Meski begitu, hujan tidak mengurangi khidmatnya perayaan kemandirian itu.

Soraya, salah seorang pengunjung menyebut, hujan telah memberi wawasan baru tentang festival di tengah sawah itu. “Hujan membuat kita masuk ke tenda, tapi di tenda justeri kita mendapatkan banyak cerita tentang Porame,” aku Soraya.

Direktur program Ramporame Festival, Kukuh Ramadhan mengatakan, “sejak awal Ramporame Festival tidak pernah direncanakan untuk menjadi sesuatu yang lebih penting dari apapun, dari panas dan juga hujan, sebab itulah yang merawat kami selama ini dan itulah jalan yang menghantar kami ke dalam Porame.” (afd)

Editor: beritapalu

TAGGED:budayafestivalkinovarokulinermusikporameramporamesawahseni
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article dampak el nino Bersiap-siap, Puncak Dampak El Nino di Indonesia Agustus-September 
Next Article bendungan vbambalemo, pt vale Kementerian PUPR: Pengelolaan Bendungan PT Vale Layak Jadi Percontohan

Berita Terbaru

Ilustrasi
Uncategorized

Dinilai Tidak Transparan, AJI Tolak Anugerah Dewan Pers 2025

7 December, 2025
Wawali Palu Imelda Lilianan Muhidin (tengah jongkok) pada peluncuran Jamila di Palu, Minggu (7/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu)
Bisnis

Pemkot Palu Luncurkan Program Jamila, Jual Cabai dan Tomat Murah

7 December, 2025
Operasi pencarian nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Morowali, Minggu (7/12/2025). (©Basarnas Palu)
Morowali

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Morowali

7 December, 2025
Penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Palu ke Pemkot Padang Pariaman di Padang, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Fandi)
Nusantara

Pemkot Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Padang Pariaman

7 December, 2025
Sejumlah pemain memainkan teater berjudul 'Kapten Cuma Mau Pulang' yang disutradaria Annisa Saskia Putri pada Festival Teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

FTI 2025 Digelar di Palu, Hadirkan Kelompok Teater dari Berbagai Daerah

7 December, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti (tengah) bersama Direktur Festival Tetaer Indonesia Pradetyo Novitri (kiri) dan Sutradara Lentera Silolangi Annisa Saskia Putri (kanan) memukul gimba menandai pembukaan Festival teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

Sekot Palu Buka Festival Teater Indonesia, Ajang Pertemuan Seniman Nasional

beritapalu
Ciptasari Prabawanti, Direktur Yayasan Siklus Sehat Indonesia; Perwakilan UN Women Indonesia sekaligus Liaison untuk ASEAN, Ulziisuren Jamsran; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; serta Kepala Perwakilan UNFPA di Indonesia, Hassan Mohtashami, pada UNiTE 2025 Film Screening and Discussion dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (©UN Woman/Putra Johan)
Komunitas

UNiTE 2025 Film Screening Serukan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

beritapalu
Atraksi rebana kolosal pada Pesta Kesenian Balaroa di Huntap Balaroa, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Imron)
Palu

Pesta Kesenian di Huntap Balaroa, Usung Tema “Reme Ri Ngata”

beritapalu
Pemukulan gimba menandai pembukaan Tava Kelo Fest 2025 di Lapangan Vatulemo, Jumat (5/12/2025) malam. (©Prokpim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Pemkot Palu Gelar Tava Kelo Fest 2025 di Lapangan Vatulemo

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?