beritapalu.id
Friday, 26 Sep 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PaluSeni Budaya

Forum Sudut Pandang Luncurkan Film Dokumenter “Tanah Emas”

Last updated: 21 June, 2022 12:47 am
beritapalu
Share
Salahs atu cuplikan film "Tanah Emas" yang diluncurkan di Palu, Senin (20/6/2022) malam. (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SHARE
Salahs atu cuplikan film “Tanah Emas” yang diluncurkan di Palu, Senin (20/6/2022) malam. (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

PALU, beritapalu | Forum Sudut Pandang, sebuah gerakan sosial melalui kesenian yang berbasis di Palu meluncurkan film dokumenter berjudul “Tanah Emas” di Marlah Hub, Palu, Senin (20/6/2022) malam.

Sutradara sekaligus penulis naskah, Rahmadiyah Tria Gayatri dalam sesi presentasi mengemukakan, jika ada sebutan lain yang relevan dengan Sulawesi, maka “Tanah Emas” adalah jawabannya.

Bagaimana bisa begitu? Menurut Ama, begitu perempuan ini akrab disapa, dalam lanskap Sulawesi Tengah, fungsi emas tidak hanya dimaknai sebagai perhiasan atau sekadar instrumen investasi. Emas bagi masyarakat di Sulteng ini serupa urat bumi, sebagai penyeimbang, perekat, penguat dan penghubung kekuatan pada inti bumi dan tanah atau bumi dimaknai sebagai ibu.

Film Tanah Emas merupakan proyek penelusuran cerita tentang emas dari hulu hingga hilir beberapa kawasan di Sulawesi Tengah, memotret cerita tentang desa yang kehilangan urat nadinya, tentang pemuda yang kehilangan nyawanya, tentang kampung dengan tradisi memandikan emas, tentang orang-orang yang mempertahankan tanahnya dari perusahaan tambang, dan tentang investasi emas yang dihargai setara dengan nyawa.

BACA JUGA:  Mantan Tapi Menikah, Tayang 31 Januari di Viu
Sesi presentasi film (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Di film berdurasi 25 menit tersebut, Ama mempertontonkan bagaimana emas diolah mulai dari penambangan yang dikelola secara “tradisional” yang kerap dilabeli “pertambangan rakyat”, penggunaan mesin tromol di sejumlah daerah pertambangan emas di Palu, Donggala, dan Parigi Moutong.

“Kami tidak bisa mengambil gambar pertambangan yang menggunakan alat berat karena suasananya sepertinya sangat lain, agak mencekam,” tambah Taufiqurahman, director of photography dan editor film documenter tersebut.

Tak itu saja, di film itu diperlihatkan bagaimana kekesalan seorang ibu yang anaknya tewas tertembak dalam aksi menolak pertambangan emas awal 2022 lalu.

Presentasi film yang dipandu pegiat literasi dari Nemu Buku, Neni Muhidin juga dihadiri Antropolog Muhamad Iksam dan Direktur Eksekutif Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Sulteng, Muhamad Taufik.

BACA JUGA:  Buruh Bangunan di Palu Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Buru Pelaku

Iksam dalam paparannya menyebutkan, emas bagi warga Sulteng punya nilai tersendiri dan menyatu dalam kultur atau kebiasaan masyarakat setempat atau sering disebut sebagai kearifan lokal.

Sesi presentasi film. (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

“Boleh diambil tapi tidak berlebihan,” kuncinya. Bahkan katanya, dalam sebuah komunitas, terdapat tradisi memandikan emas yang dilakukan dalam sebuah ritual. Emas pada titik ini tidak saja bernilai investasi, tetapi juga filosopis.

Iksam tidak bisa membayangkan risiko besar yang menghadang di depan tatkala eksploitasi besar-besaran terhadap emas di bumi Kaili ini terus menerus dilakukan tanpa kendali, terlebih di daerah rawan bencana.

Sementara itu, Taufik mengungkap tentang izin pertambangan di Sulteng yang saat ini telah lebih dari seribu izin.

BACA JUGA:  Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Dalam Kontainer Jualan di Jalan Puebongo Palu

“Tidak pernah ada permintaan persetujuan kepada masyarakat setempat apakah mereka setuju atau tidak jika ada penambangan di sutau wilayah, biasanya hanya sosialisasi Amdal,” sebut Taufik.

Film tersebut diproduksi oleh Forum Sudut Pandang, diproduseri oleh Dian Anggriani Putri, sutradara sekaligus scriptwriter Rahmadiyah Tria Gayathri, director of photography dan editor Taufiqurrahman, dan sound director Muh. Andi Fikri. (afd/*)

 

TAGGED:dokumenterfilmforum sudut pandangrahmadiyah tria gayatrisennisulawesitanah emas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Vaksinasi Serentak Hari Bhayangkara ke-76 Berhadiah Sepeda Motor
Next Article Atlet Polda Sulteng Boyong 7 Medali pada Kejurnas Menembak Kapolda Sulsel Cup

Berita Terbaru

Kasdam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Samita (kanan) bersama Wawali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin pad apeluncuran MBG di SDN Inpres 2 Talise, Jumat (26/9/2025). (©Pendam 23/pw)
Kesehatan

Kodam XXIII/Palaka Wira Luncurkan Program MBG di SDN Inpres 2 Talise

26 September, 2025
Budiawansyah, Chief of Sustainability & Corporate Affairs PT Vale Indonesia, saat menerima penghargaan. (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Raih Dua Penghargaan ESG Business Awards 2025

26 September, 2025
Irjen Pol Endi Sutendi (kiri), penjabat baru Kapolda Sulteng menggantikan Irjen POl Agus Nugroho (kanan). ©(Humas Polda Sulteng)
Palu

Irjen Endi Sutendi Resmi Gantikan Agus Nugroho Sebagai Kapolda Sulteng

26 September, 2025
Pelaku menyiram istrinya dengan bensin pada rekonstruski suami bakar isteri di mapolresta Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polresta Palu)
Hukum-Kriminal

Polresta Palu Rekonstruksi Kasus Pembakaran Istri di Palu

25 September, 2025
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan melhat kondisi siswa yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG di SMA Taopa Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025)). (©Humas Polres Parimo)
Kesehatan

Polres Parimo Selidiki Dugaan Keracunan Massal MBG di Taopa

25 September, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho (kiri) saat sidak di SPPG Polda Sulteng di Palu, Kamis (25/9/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Kesehatan

Kapolda Sulteng Sidak ke SPPG di Palu

beritapalu
Warga memadati arena pasar murah yang digelar dua hari di Lapangan Dispora Kota Palu, Kamis (25/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Pasar Murah Dua Hari di Lapangan Dispora Kota Palu

beritapalu
Pengunjukrasa membawa pamplet pada unjukrasa memperingati Hari Tanisonal di gepan kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Komunitas

Hari Tani Nasional, SP Palu Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

beritapalu
Kakanwil ATR/BPN Sulteng Muhammad Naim menyerahkan sertifikat kepada Wawali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Rabu (24/9/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Pemkot Palu Terima Empat Sertifikat Tanah dari ATR/BPN Sulteng

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?