PALU, beritapalu.ID | Aparat Polsek Palu Barat menangkap seorang juru parkir berinisial IF (35) yang viral di media sosial usai meludahi pengunjung di kawasan Pasar Bambaru, Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, dalam tempo kurang dari empat jam.
Aksi pelaku terekam dan menyebar luas di grup Facebook dan memicu reaksi keras dari warganet.
Kapolsek Palu Barat Iptu Makmur Johan menjelaskan, insiden bermula saat pelaku meminta uang retribusi parkir kepada seorang pemilik mobil berwarna merah. Namun, pengemudi mengaku sudah membayar retribusi sebelumnya.
“Perdebatan pun tak terhindarkan hingga pelaku meludahi pengemudi beserta keluarganya. Aksi tersebut direkam oleh korban dan diunggah ke media sosial, hingga akhirnya menjadi viral,” ujarnya.
Kejadian itu turut disaksikan dua saksi mata, yakni Dedi Hermawan (swasta) dan Romi, sesama juru parkir di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti viralnya video, personel Polsek Palu Barat segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Tim patroli mendatangi lokasi kejadian dan rumah pelaku, namun pelaku sempat tidak berada di tempat.
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Ketua RT setempat untuk menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri. Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya ditangkap dan dibawa Mapolsek Palu Barat untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Setelah dimintai keterangan, akhirnya IF mengaku khilaf dan menyamp[aikan permohonan maaf.
Sementara itu, warganet bereaksi keras atas kejadian itu. “Apa kabar pak wali kota,,,apa bs anda tertibkan tukang parkir itu pak,,hampir semua pengendara di kota palu sering keluh kan masalah parkir,,,kok bpk cm tutup mata pak cb bapak turun ke jln spy bs di tertibkan itu pak,,krn kl cm dishub tdk akan tertib itu tukang parkir pak,,dri dulu dia tertib kl dishub bs tertibkan ini cm pembiyaran pak,,seakan akan tukang parkir ini di pelihara oleh oknum pak wali,,,tolong pak wali turun langsung ke jln pak,” tulis Saiful di medsos.
“𝙺𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚔𝚎 𝚙𝚊𝚕𝚞 𝚙𝚎𝚛𝚜𝚒𝚊𝚙𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚢𝚊𝚛 𝚙𝚊𝚛𝚔𝚒𝚛,, 𝚙𝚊𝚕𝚞 𝚜𝚔𝚐 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚝𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚘𝚛,, 𝚝𝚊𝚙𝚒 @𝙠𝙤𝙩𝙖_𝙥𝙖𝙧𝙠𝙞𝙧” tulis Khaeruddin menanggapi postingan di medsos itu.
“Parkir liar di palu merajalela impact dari pemerintah kota tidak tegas dalam bertindak,. Terlalu jauh kita melihat ke pasar tua sana di lapangan vatulemo saja jukir liar banyak bertebaran namun tidak ada tindakan nyata dari pihak terkait.. Artinya bahwa terkesan Pemkot tidak ada keseriusan untuk menindaklanjuti keluhan2 Masyarakat nya terkait parkir ini..” tambah Chiminacobalman.
“Mana itu dishub kota Palu? Mana itu kadisnya kemarin dgn enteng bilang “kalau tidak punya karcis jangan dibayar”.. sedangkan dibayar saja dorang mau bage kita. apalagi tidak di bayar, mungkin so meninggal kita dorang bikin,” nimbrung Eva Fahruniza Purwadi.
Kapolsek Palu Barat menegaskan pihaknya akan terus mendorong para pemangku kepentingan, termasuk Satgas Parkir Kota Palu, untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para juru parkir.
“Kami mengimbau agar seluruh tukang parkir di wilayah Palu Barat bersikap santun kepada masyarakat dan menjaga ketertiban bersama. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” ujar Iptu Makmur Johan. (afd/*)