MOROWALI, beritapalu.ID | Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian hari kedua terhadap Aslan (24), pencari batu yang dilaporkan terjatuh dari perahu di Perairan Pulau Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (8/10/2025).
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Morowali memulai operasi pencarian pada Selasa (7/10/2025) setelah menerima laporan dari Asri, ayah korban, pada Senin (6/10/2025) pukul 18.27 WITA.
Korban diketahui berangkat menggunakan perahu kecil menuju Tebing Pulau Umbele untuk mengambil batu di pinggir laut pada Sabtu (4/10/2025) pukul 10.30 WITA. Hingga sore hari, korban tidak kunjung kembali. Pada Minggu (5/10/2025), perahu milik korban ditemukan oleh nelayan lain di sekitar Perairan Pulau Kaleroang dalam keadaan kosong.
Koordinator lapangan Siwanto menjelaskan, pencarian hari ketiga dimulai pukul 07.00 WITA dengan melibatkan unsur Pos SAR Morowali, Pos AL Morowali, Polairud Morowali, BPBD Morowali, pemerintah setempat, serta masyarakat sekitar.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area pencarian. Namun, pencarian menggunakan perahu katinting milik warga setempat karena kondisi air laut sedang surut.
“Pencarian kami lanjutkan dengan menggunakan perahu warga karena posisi air surut dan rapp cukup jauh, sehingga perahu karet sementara belum bisa dioperasikan,” ujar Siwanto.
Ia menambahkan, tantangan utama di lapangan adalah informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai lokasi terakhir korban terlihat.
Area pencarian mencakup koordinat 3°2’30″S – 122°18’44″E hingga 2°43’56″S – 122°35’41″E. Kepala Kantor SAR Palu Muh. Rizal sebelumnya menyatakan harapan agar korban dapat segera ditemukan.
Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga korban berhasil ditemukan atau sesuai dengan ketentuan operasi SAR yang berlaku. (afd/*)