Warga dari Forum Rakyat Lingkar Tambang berdiri di dekat pamplet saat unjuk rasa di jalan masuk lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Ketua Forum Rakyat Lingkar Tambang, Kusnadi Paputungan berorasi saat unjuk rasa di jalan masuk lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Sejumlah warga yang menamakan diri dari Forum Rakyat Lingkar Tambang meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di jalan masuk lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Sejumlah warga yang menamakan diri dari Forum Rakyat Lingkar Tambang meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di jalan masuk lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Sejumlah warga yang menamakan diri dari Forum Rakyat Lingkar Tambang meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di jalan masuk lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)
Aksi yang diikuti puluhan warga itu menuntut agar lahan konsesi tambang yang yang kini dikuasai oleh PT Citra Palu Mineral (CPM) seluas sekitar 25 ribu hektare di wilayah itu dapat diciutkan seluas 246 hektare untuk dikelola warga setempat melalui pertambangan emas rakyat. (©bmzIMAGES/basri marzuki)