PALU, beritapalu.ID | Sejumlah pohon peneduh jalan di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tengah di Jalan Prof. M. Yamin, Kota Palu, ditebang tanpa sepengetahuan pihak terkait, memantik kemarahan Gubernur Sulteng Anwar Hafid.
Gubernur meminta agar pelaku, siapa pun itu, bertanggung jawab dan mengganti kerusakan yang terjadi.
“Siapa pun pelakunya, apakah Balai Jalan, PLN, atau siapapun, wajib mengganti. Ini tidak bisa ditolerir,” tegas Gubernur Anwar Hafid.
Mantan Bupati Morowali dua periode itu memerintahkan jajarannya untuk mencari tahu pihak yang bertanggung jawab atas penebangan tersebut.
Pohon-pohon yang tumbuh hijau dan rindang tersebut selama ini berfungsi ganda sebagai peneduh bagi pejalan kaki, penghijauan jalan, penyerap air saat hujan, dan penahan debu. Keberadaannya dinilai tidak mengganggu atau membahayakan pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, asal-usul penebangan masih menjadi misteri dan saling disangkali oleh beberapa instansi yang berpotensi terlibat.
Kepala Bagian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulteng, M. Natsir Mangge, mengaku tidak mengetahui penebangan tersebut. Ia menduga wewenangnya ada pada DLH Kota Palu karena lokasi masuk wilayah kota.
Namun, Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif Lamakarate, ketika dikonfirmasi via WhatsApp pada Jumat (19/12) petang, membantah keterlibatan dinasnya.
“Bukan DLH (Kota) itu,” jelas Arif singkat.
Seorang pekerja dari vendor pemasang lampu hias yang sedang memasang jaringan listrik di Jalan M. Yamin juga menyatakan ketidaktahuan.
“Kami tidak tahu, Pak. Kalau kami yang menebang akan kena denda. Biasanya (penebangan) dari DLH,” katanya.
Saat ini, sedang berlangsung penataan jaringan kabel transmisi milik PLN dan Telkom di ruas Jalan M. Yamin. Meski demikian, penebangan dianggap sebagai tindakan yang tidak perlu.
Seorang warga Palu yang diwawancarai di sebuah warung kopi, Jumat malam, menyayangkan keputusan tersebut.
“Mestinya kalau memang menghalangi kabel, ya dirapikan saja, tidak perlu ditebang. Lagian pohon itu tidak mengganggu,” ujarnya.
Pohon-pohon peneduh di depan Rujab Gubernur itu telah menghiasi jalanan selama beberapa periode kepemimpinan gubernur.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya