JAKARTA, beritapalu.ID | Ina Tobani (84), seorang ibu rumah tangga dari Sulawesi Tengah, menerima penghargaan Maestro Seni Tradisi dari Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025. Penganugerahan dilaksanakan di Ciputra Artpreneur, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).
Penjaga Warisan Budaya 4.000 Tahun
Ina Tobani secara konsisten menjaga dan mewariskan pengetahuan pembuatan kain kulit kayu sejak usia 12 tahun. Tradisi yang dipertahankannya merupakan warisan budaya yang telah bertahan kurang lebih 4.000 tahun.
Dari tangannya, ranting pohon beringin yang keras diolah menjadi lembaran kain kulit kayu bernilai tinggi melalui proses tradisional yang panjang. Prosesnya meliputi pengambilan ranting yang ia pandu langsung, pemisahan kulit dan batang, pemukulan menggunakan Batu Ike, pemberian bahan pengawet alami, hingga dijahit menjadi pakaian adat.
Lebih dari Sekadar Mata Pencaharian
Dalam kesehariannya, kain kulit kayu menjadi sumber penghidupan Ina Tobani. Masyarakat sesekali datang langsung untuk membeli hasil karyanya, baik berupa lembaran kain maupun yang telah menjadi busana adat.
Namun bagi Ina Tobani, lebih dari sekadar mata pencaharian, pembuatan kain kulit kayu merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga keberlanjutan pengetahuan leluhur. Baginya, membuat kain kulit kayu adalah bagian dari upaya menjaga ekosistem kehidupan, di mana terjalin hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
Penyerahan Penghargaan
Penganugerahan gelar Maestro Seni Tradisi diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon didampingi Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo.
Tahun ini, Anugerah Kebudayaan Indonesia diberikan kepada 31 penerima dari seluruh wilayah Indonesia yang terbagi dalam tujuh kategori penghargaan, sebagai bentuk apresiasi negara terhadap para pelaku dan penjaga kebudayaan bangsa.
Proses Pengusulan
Pengusulan Ina Tobani Rinyo Tiku sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia dilakukan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, sebagai bagian dari upaya negara dalam mengidentifikasi, mendampingi, dan mengapresiasi para pelaku budaya yang secara konsisten menjaga warisan budaya takbenda di daerah.
Penghargaan ini menjadi momen bersejarah bagi pelestarian warisan budaya Indonesia, khususnya tradisi pembuatan kain kulit kayu.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya