PALU, beritapalu.ID | Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kota Palu Ridwan Karim mewakili Wali Kota Palu secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan Sensus Ekonomi Tahun 2026 (SE2026), Senin (15/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Palu tersebut diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor yang memiliki peran strategis dalam proses pendataan.
Kadis Ridwan Karim membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu yang menyampaikan bahwa sosialisasi DTSEN dan SE2026 memiliki arti yang sangat penting bagi pembangunan daerah dan nasional. Data disebut sebagai fondasi utama pembangunan, karena tanpa data yang lengkap, valid, dan terintegrasi, kebijakan yang dihasilkan tidak akan berpijak pada realitas.
“DTSEN dan Sensus Ekonomi 2026 merupakan upaya strategis pemerintah dalam menyediakan basis data yang akurat untuk mendukung perencanaan, penganggaran, serta evaluasi pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujarnya.
Ridwan menyampaikan DTSEN akan menjadi rujukan utama data sosial ekonomi yang bersifat tunggal, terpadu, dan dapat digunakan lintas sektor. Sementara itu, Sensus Ekonomi 2026 menjadi momentum penting untuk memetakan kondisi perekonomian daerah secara menyeluruh, mulai dari pelaku usaha mikro dan kecil hingga dunia usaha skala besar yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Palu.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Wali Kota berharap seluruh peserta memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai konsep, tujuan, serta tata cara pelaksanaan DTSEN dan SE2026. Pemahaman tersebut dinilai penting agar seluruh pihak dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan secara optimal, termasuk penyiapan sumber daya manusia, penguatan koordinasi lintas sektor, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Pemerintah Kota Palu berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan DTSEN dan Sensus Ekonomi 2026. Diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, BPS, aparat kewilayahan, serta seluruh pemangku kepentingan agar proses pendataan berjalan lancar, tepat waktu, dan menghasilkan data yang berkualitas.
Ridwan juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif memastikan seluruh rumah tangga, pelaku usaha, dan unit ekonomi dapat terdata dengan baik. Partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan sensus, karena data yang berkualitas lahir dari keterbukaan dan keakuratan informasi yang diberikan.
Menutup sambutan, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPS Kota Palu atas inisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi, serta kepada seluruh peserta yang hadir dan berkomitmen bersama mewujudkan data yang berkualitas demi kemajuan Kota Palu.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya