PALU, beritapalu.ID | Panglima Kodam XIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar memimpin Upacara Malam Api Unggun pada kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) di Mayonif 711/Raksatama Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sabtu malam (01/11/2025).
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian latihan dan pembinaan karakter generasi muda dalam program KKRI yang berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan RI dan TNI.
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta yang hadir. “Malam ini, kita berkumpul dalam suasana yang luar biasa. Malam dimana langit menjadi saksi, bahwa di bumi ini masih ada anak-anak bangsa yang siap mengabdi, siap menolong, dan siap berkarya untuk Indonesia tercinta,” ujarnya.
Mayjen TNI Jonathan Binsar mengajak seluruh kadet merenungkan makna api unggun sebagai simbol semangat yang tak pernah padam. “Lihatlah api unggun di hadapan kita. Nyala apinya membawa pesan tentang semangat yang tak pernah padam. Api ini menyala karena ada kayu yang rela terbakar, begitu pula kita para Korps Kadet Republik Indonesia, rela berkorban demi menerangi sesama,” ucapnya.
Pangdam menekankan api mengajarkan arti keberanian dan harapan. “Adik-adik Korps Kadet Republik Indonesia, api mengajarkan kita arti keberanian bahwa di tengah gelapnya malam, satu cahaya kecil pun bisa memberi harapan. Ingatlah, kita adalah bagian dari barisan yang siap bergerak ketika orang lain berhenti. Kita turun tangan ketika orang lain berpangku tangan. Kita menolong tanpa pamrih, karena itulah jati diri seorang KKRI,” tegasnya.
Menutup amanatnya, Pangdam mengajak seluruh peserta terus menjaga semangat pengabdian dan nilai-nilai kebersamaan yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.
“Malam ini, di bawah sinar bintang dan kobaran api unggun, marilah kita berjanji dalam hati: bahwa semangat ini tidak akan padam. Setelah kemah ini usai, kita akan pulang dengan membawa nyala api kebaikan. Biarlah bara kecil dari api unggun malam ini menjadi nyala di dada kita, yang akan terus menyala — menerangi, menginspirasi, dan mengabdi bagi sesama,” tutupnya.
Upacara malam api unggun berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan. Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh peserta yang menyadari makna kebersamaan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
Malam yang penuh makna ini menjadi momentum memperkuat semangat persaudaraan, tanggung jawab, serta tekad untuk terus menyalakan api semangat bela negara di dada setiap generasi muda Indonesia. (afd/*)
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya