PALU, beritapalu.ID | Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid membuka Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) 2025 di Lapangan Mayonif 711/Raksatama Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sabtu (31/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga 2 November 2025 ini diselenggarakan oleh Kodam XXIII/Palaka Wira dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Kapolda Sulteng, Kajati Sulteng, Kasdam XXIII/Palaka Wira, Kapoksahli Pangdam XXIII/Palaka Wira, Danrem 132/Tdl, Danlanal Palu, unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, Wali Kota Palu diwakili Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa, pejabat TNI-Polri, para kepala sekolah, serta ratusan pelajar SMK peserta KKRI dari berbagai wilayah Sulawesi Tengah.
Program KKRI merupakan salah satu program pembinaan generasi muda di bawah binaan Kementerian Pertahanan dan TNI, yang dalam pelaksanaannya di Sulawesi Tengah dikoordinasikan oleh Kodam XXIII/Palaka Wira. Program ini bertujuan menanamkan semangat bela negara, nasionalisme, disiplin, serta kepemimpinan sejak dini, selaras dengan amanat UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan penghargaan dan rasa bangga kepada seluruh jajaran KKRI di wilayah Sulteng atas dedikasi dan loyalitas tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.
Gubernur menegaskan bahwa di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi, generasi muda menghadapi berbagai tantangan terhadap nilai-nilai moral, karakter, dan kebangsaan. Untuk itu, KKRI harus tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga semangat nasionalisme dan jati diri bangsa.
“Kadet bukan sekadar pelajar yang memakai seragam kebesaran, tetapi simbol disiplin, tanggung jawab, dan pengabdian tanpa pamrih. Jadilah contoh bagi lingkungan sekolah, kampus, dan masyarakat tentang bagaimana pemuda Indonesia berpikir maju tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.
Gubernur menambahkan, melalui kegiatan ini, para kadet belajar menjadi generasi yang cerdas dan bijak, memahami bahaya narkoba, serta menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.
“Melalui kegiatan ini, mari kita wujudkan semangat kebersamaan dan persaudaraan tanpa batas,” ujarnya.
Menutup amanatnya, Gubernur berpesan agar para kadet selalu menjaga kehormatan dan nama baik KKRI.
“Bangsa yang besar lahir dari generasi muda yang disiplin, berjiwa ksatria, dan mencintai tanah airnya lebih dari dirinya sendiri. Jadilah sumber inspirasi dan teladan di manapun kalian berada,” pungkasnya.
Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan KKRI.
“KKRI adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, kita menyiapkan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter, agar siap mengabdi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Pangdam menekankan bahwa Kodam XXIII/Palaka Wira akan terus berperan aktif dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan yang menanamkan nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, serta semangat bela negara.
“Dengan semangat Palaka Wira, mari kita bentuk generasi muda yang tangguh, berani, dan setia kepada NKRI,” tambahnya.
Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa, menyampaikan bahwa Pemkot Palu memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini karena menjadi salah satu sarana efektif dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.
Selama kegiatan berlangsung, para kadet akan menerima berbagai pembekalan penting, seperti pengetahuan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, sejarah perjuangan bangsa dan wawasan kebangsaan, kepemimpinan berwawasan bela negara, kedisiplinan, pelatihan PBB dan PPM, survival, pionir, SAR, serta pembinaan mental kebangsaan oleh prajurit TNI AD.
Upacara pembukaan berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme dan diakhiri dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan KKRI. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk generasi muda Sulawesi Tengah yang cinta tanah air, berkarakter kuat, dan siap berkontribusi demi kejayaan bangsa Indonesia. (afd/*)
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya