LUWUK, beritapalu.ID | Kapal KLM Maryam Indah terbakar di perairan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Sabtu dini hari (13/9/2025), menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya hilang.
Tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban pada pukul 01.44 WITA, terdiri dari dua orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Luwuk dari Syahbandar Pelabuhan Luwuk Takdir pada pukul 00.59 WITA. Kapal dilaporkan terbakar dengan jarak sekitar 1 nautical mile dari Pelabuhan Luwuk.
Tim SAR segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan KN SAR Bhisma beserta unsur terkait lainnya dan tiba di lokasi pada pukul 01.30 WITA.
Tim Rescue Pos SAR Luwuk bersama ABK KN SAR Bhisma dan unsur potensi SAR lainnya langsung melakukan proses pemadaman kapal. Korban yang berhasil dievakuasi segera dibawa ke RSUD Luwuk untuk penanganan medis lebih lanjut.
Proses pemadaman terus dilakukan hingga pukul 04.00 WITA dengan bantuan tugboat milik Pertamina. Api mulai mengecil, namun karena muatan kapal berupa kopra, bara api masih terlihat dan lambung kapal mulai tenggelam.
Data korban tercatat sebagai berikut: Landesa (selamat), Marten (selamat), La Anto (meninggal dunia), La Alami (dalam pencarian), dan La Hamid (dalam pencarian).
Kepala Kantor SAR Palu Muh. Rizal menyampaikan bahwa operasi SAR masih terus berlangsung dengan fokus pencarian dua korban yang belum ditemukan.
“Sejak menerima informasi pada dini hari, tim kami bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Saat ini, dua korban masih dalam pencarian, sementara unsur SAR gabungan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi dengan dukungan peralatan lengkap,” ujar Rizal.
Ia mengimbau masyarakat dan nelayan sekitar untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi SAR melibatkan Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, Syahbandar, Pelabuhan Luwuk, Polres Luwuk, Pos AL Luwuk, BPBD Luwuk dan masyarakat setempat dengan dukungan berbagai peralatan SAR.
Operasi SAR akan terus dilaksanakan hingga seluruh korban ditemukan. (afd/*)